~21~ Ketahuan?

30K 1.6K 75
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

••••⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🫐🫐🫐

Hi 🦭🦭
gw cuman mau bilang kalau ada di antara kalian yang nggak suka ama salah-satu karakter di cerita gw, langsung skip aja yaa, nggak usah ngehate Comment💢💢

Terimakasih 🙏👁️👄👁️

***


Tap

Tap

Tap

Seorang gadis nampak mengendap-endap, masuk kedalam rumah yang terlihat gelap gulita tanpa pencahayaan sama sekali.

"Kok, gelap banget sih?" ucap Letta sambil menghidupkan senter di handphone miliknya.

"Semua orang, udah pada tidur kali ya?"

Kurang lebih 3 jam lamanya Letta menghabiskan waktunya di club, nampak dari jam sudah menunjukkan jam 12.00 malam.

Ya walaupun, ia tidak cukup puas sebab ada ke-tiga kutub yang selalu melarangnya ini dan itu saat di club tadi.

Cklek

Letta membuka pintu kamarnya perlahan, ia dapat melihat kamarnya yang gelap dan hanya di cahayai oleh cahaya rembulan yang nampak terang malam ini.

'Kok gelap banget nih kamar, perasaan tadi gue nggak matiin lampunya deh?' ucap Letta membatin keheranan.

'Oh mungkin bi Ratih yang matiin lampunya kali ya, iya bener-bener pasti bi Ratih, kan nggak mungkin kalau bang Stev-'

'Tunggu, gue lupa ama bang Steven, gimana kalau dia tau gue keluar tanpa seizinnya, apa lagi gue ke club tadi'

'Tapi tenang, nggak mungkin dia bisa tau ya nggak sih, ya walaupun dia tau mungkin dia nggak terlalu peduli juga kan'

Setelah asik berdebat dengan pikirannya sendiri, Letta langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi, setelah meletakkan seluruh barang-barangnya di atas meja.

"Hoam~ gue mandi dulu deh baru bocan"

Setelah 15 menit, Letta nampak keluar dari kamar mandi dengan rambut yang nampak basah serta handuk yang menutupi tubuh indahnya.

Aletta TransmigrationWhere stories live. Discover now