BAGIAN PERTAMA

85.3K 2.8K 36
                                    

1. IBU KONTRAKAN

"Siapa itu the devil?"

____________________
______

Membuka bekal makanan yang tadi ia siapkan sebelum berangkat ke sekolah. Alya Queenby Xyvanya atau yang akrab di sapa Alya itu mendengus sebal kala pundaknya di tepuk dengan keras dari arah samping.

Menoleh ke samping di mana Clara Diana atau gadis yang akrab di sapa Clara itu menyengir kuda kala melihat tatapan tajam sahabatnya.

"Hehe, ke kantin yok." Ajak nya menatap wajah sahabatnya yang terlihat cuek dengan tatapan yang kembali melihat ke bekal nya.

"Gue gak punya uang Clar!" dengus Alya mulai menyendokan nasi dengan telur ke dalam mulutnya.

"Ayolah Al. Gue traktir deh!"

Memicingkan matanya dengan alis terangkat sebelah. "Mama sama papa lo baru kirim uang" tebak Alya tau betul jika Clara mau makan di kantin, maka sudah tentu orang tuanya baru saja mengirimkan uang bulanan nya.

Mengangguk antusias. "Yaps! Tebakan lo benar banget, kemarin bokap sama nyokap gue baru kirim uang bulanan"

"Hm, mending lo simpan tu uang buat kebutuhan mendesak. Dari pada di habiskan dengan makanan kantin yang mahalnya udah kaya makanan restoran" nasehat Alya mengingat mereka pernah pergi ke kantin satu kali. Hanya satu kali, itupun menghabiskan uang hampir dua ratus ribu. Bayangkan! Hanya makan sehari di sana sudah menghabiskan uang sebanyak itu, sedangkan Alya yang kerja banting tulang siang dan malam merasa tak tega membiarkan uang sebanyak itu hanya bisa habis dalam waktu satu hari.

"Iyolah Al. Gue pengen banget makan, makanan kantin. Udah lama kan kita gak ke sana" mohon Clara menyatukan kedua tangan nya di depan Alya.

"Emang nya kenapa si lo ngotot banget mau makan di kantin?" Tanya Alya tak habis pikir. "Lagian gue juga udah bawain bekal buat lo, ini bakal mubajir Clar kalo gak di makan" jelas Alya mengeluarkan bekal dalam kolom meja, dan menyodorkan nya di depan Clara sahabtnya.

"Ih Al! Gue gak mau."

"Yaudah si, pergi aja sendiri sana. Gue mah ogah!"

"All..." Rengek Clara yang tak di gubris oleh Alya.

Sampai ketika, seorang laki-laki yang sangat mereka kenal datang dan mengambil duduk tepat di hadapan Clara dan Alya. "Kenapa si?" Tanya Haikal Indra Sjafri atau yang biasa di sapa Haikal, menatap kedua teman akrab nya.

"Ini si Alya di ajak ke kantin gak mau!" Decak sebal Clara menyilang kan kedua tangan nya di depan dada.

"Lah, lo emang punya uang buat makan di kantin?" Becanda Haikal yang langsung mendapat tatapan maut dari Clara.

"Punya lah bego! Ngapain gue ajak Alya ke kantin kalo gak punya uang."

"Oh... Kirain gak punya"

"Ih. Kiriin gik pinyi" cibir Clara.

Terkekeh ringan. "Lo juga Clar? Kenapa si gak mau ke kantin? Sekali-kali lah ke sana. Enak-enak tau makanan nya"

"Ogah! Mending gue masak telur cuman dua ribu, sama nasi. Lebih hemat biaya, dari pada makan di kantin!"

"Lo juga gak usah boros-boros banget jadi cewek, uang kiriman orang tua tu di simpan. Jangan langsung di hamburin!" Nasehat Haikal pada Clara.

Obsesi Devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang