BAGIAN ENAM BELAS

42.6K 2.4K 300
                                    

17. KETURUNAN AXELLO

"BEBASIN GUE DARI SINi!!"

____________________
______

Meratapi nasibnya yang malang, sudah satu pekan Alya dikurung dalam sangkar. Layaknya hewan peliharaan, dengan tangan yang dirantai.

 Layaknya hewan peliharaan, dengan tangan yang dirantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BEBASIN GUE DARI SINI!!" Teriak Alya murka.

Alya muak! Alya lelah! Alya tak ingin menderita terlalu lama disini. Apa salahnya? Apa yang ia lakukan hingga empat laki-laki itu dengan tega mengurungnya layaknya binatang.

Alya hanya ingin bebas... Apa itu salah? Apakah ia salah jika ingin hidup seperti dulu lagi? Apa ia salah menginginkan kembali kebebasan yang dulu ia rasakan?

Ia tak salah...

Ia tak salah apapun! Tapi—mengapa mereka memperlakukan Alya seperti ini?

"Bebasin gue..." Lirih Alya dengan suaranya yang sudah serak akibat berteriak dan meminta tolong selama berhari-hari, namun apa? Hasilnya nihil! Mereka seakan tuli, tak ingin mendengarkan rintihan kesakitan Alya.

Hari itu! Alya sangat menyesal. Harusnya Alya tak melakukan hal itu! Harusnya Alya dapat mengendalikan dirinya.

Jika saja Alya dapat mengendalikan dirinya saat itu. Mungkinkah sekarang Alya tidak ada disini?

Flashback

"Aku mohon, biarkan aku sekolah. Sudah satu pekan aku disini, aku sangat bosan" harap Alya dengan kedua tangannya yang memegang ujung baju milik Cleo.

Tersenyum simpul, Cleo menggenggam tangan mungil milik Alya. "Hm, apa kamu bisa dipercaya, baby girl?"

Meneguk ludahnya susah payah. Alya seakan tercekat hanya dengan tatapan mengintimidasi Cleo.

"I-iya, aku janji. Tidak akan bercerita apapun p-pada sahabat ku" gugup Alya dengan kepalanya yang tertunduk.

"Bukan hanya sahabat. Tapi Siapapun! Tidak ada yang boleh tahu tentang hilangnya kamu, paham little girl?" Suara deep milik Celvin sungguh membuat jantung Alya tak karuan. Takut? Jangan ditanyakan. Karna dari empat pria yang menculiknya ini, Celvin lah yang tidak akan segan-segan memberikannya hukuman yang diluar akal manusia.

Mengangguk, Alya tanpa sadar meremat seragam milik Cleo saking takutnya dengan tatapan tajam milik Celvin.

"Lima menit!" Ucap Devan mengambil langkah lebih dulu untuk menuju mobil sport mereka masing-masing, meninggalkan Alya dengan kebingungan. Hingga Alya mulai sadar dengan ucapan Devan, dimana ia dengan cepat berlari menuju lift untuk menuju kamarnya yang berada dilantai tiga.

Akhirnya setelah sekian lama. Alya bisa bebas juga! Dan hari ini tidak akan Alya sia-siakan, karna bukan hanya kabur. Alya akan melarikan diri dari kota ini, bagaimanapun caranya.

Obsesi Devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang