BAGIAN DELAPAN

53.9K 2.7K 326
                                    

8. TAMAN YANG INDAH

"Kedip sayang"
___________________
______

"Kedip sayang"_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menatap pemandangan alam yang begitu indah, membuat Alya sampai tak berkedip untuk beberapa detik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menatap pemandangan alam yang begitu indah, membuat Alya sampai tak berkedip untuk beberapa detik.

"Kedip sayang" bisik Devan yang langsung membuat wajah Alya memerah padam hingga ke telinga nya. Merasa malu, karna orang yang biasa memanggilnya Queen, tiba-tiba saja memanggil nya dengan kata sayang.

"Ish! Apaan si!" Dengus Alya, berusa menutupi wajah memerah nya yang mungkin sekarang sudah seperti kepiting rebus.

Terkekeh ringan. Tangan Devan dengan perlahan mengusap surai sang gadis, merasa gemas sekaligus candu melihat tingkah gadisnya ketika sedang malu seperti saat ini.

"Ke sana yuk" ajak Devan, menarik pergelangan tangan Alya untuk menuju ke arah sungai. Melihat pemandangan dari dekat.

Sunyi.

Hanya terdengar suara pepohonan rindang yang di tiup angin, membuat suasana menjadi tenang, dengan Alya yang mulai menutup matanya, mengirup udara segara yang sudah dua hari tidak ia rasakan. Sedangkan Devan, laki-laki itu memilih menatap wajah damai sang gadis dengan lekat.

"Suka gak?"

Pertanyaan Devan seketika membuat Alya membuka matanya, menatap Devan yang berada di samping kanan nya.

"Iya" jawab Alya dengan senyum tipis nya.

Menarik nafas sejenak. "Aku boleh tanya?" Ucap Alya membuka suara.

"Boleh,"

"Apa kalian tinggal di sini?" Tanya Alya, menatap lekat wajah Devan yang terlihat santai menatap pemandangan di depan nya.

Obsesi Devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang