[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!]
"GUE BUKAN MAINAN YANG BISA DI KENDALIIN SEENAK JIDAT KALIAN!"
"Yang bilang kamu mainan siapa sayang, you are our queen. Jadi jangan pernah berpikir demikian, dan jangan pernah berharap kamu bakal lepas dari kami! Ingat i...
"Karna saya tidak ingin. Kejadian lima tahun lalu terulang lagi"
____________________ ______
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berada di perpustakaan dengan dua orang bodyguard yang selalu mengawasinya sedari tadi, membuat Alya benar-benar risih dan juga tak nyaman untuk melakukan aktifitasnya yaitu mencari peta letak hutan ini.
Menyebalkan. Bahkan ketika ia sedang duduk atau berdiri, bodyguard sialan itu malah mengambil foto nya. Yang katanya akan di kirim sebagai laporan untuk empat tuan nya.
"Nona butuh sesuatu?" Tanya salah satunya, berdiri di samping Alya yang tengah menaiki salah satu kursi untuk mencari letak peta hutan ini.
"Tidak." Jawab Alya datar.
Mengangguk, bodyguard itu mulai memundurkan dirinya, kembali ke tempat semula ia berdiri.
"Kau. Ambilkan cemilan untuk nona!" Perintah nya pada salah satu bodyguard, di mana bodyguard yang ia perintahkan itu mulai pergi. Menyisahkan Alya dan bodyguard tadi yang menawarkan nya bantuan.
"Nona mencari peta letak hutan ini?"
Membulatkan matanya kaget. Alya dengan perlahan mulai turun dari kursi, menatap bodyguard yang selalu mengikutinya ke manapun itu.
"T-tidak"
"Peta itu tidak ada di sini." Ucapnya yang lagi membuat Alya membulatkan matanya keget sekaligus bingung, kenapa laki-laki ini memberitahunya.
"Saya Jordan. Kaki tangan tuan besar yang sudah tinggal di sini untuk menjaga ke empat tuan muda itu" jelasnya tanpa di minta oleh Alya.
Kaki tangan? Jadi maksudnya? Jordan ini bukan bodyguard biasa, melainkan kaki tangan dari seseorang yang di tugaskan untuk menjaga empat pemuda yang menculik nya?
"M-maksudnya?"
"Jika anda ingin menemukan peta itu, peta itu ada di ruang kerja tuan muda Cleo. Di simpan di laci meja kerjanya di bagian kiri paling bawah" detail Jordan memberikan informasi.
Terperanga dengan penjelasan Jordan. Alya mulai menatap laki-laki itu tak percaya, kenapa laki-laki itu membantu nya? Apa dia tidak takut pada empat pemuda itu?
"Kenapa kau memberitahu ku?"
"Karna saya tidak ingin. Kejadian lima tahun yang lalu terulang kembali" ucapnya dengan ekspresi datar.
Lima tahun yang lalu? Kejadian apa lima tahun yang lalu? Alya benar-benar bingung. Apa maksud dari ucapan laki-laki ini?
"Ini tuan"
"Silakan nona" ucap Jordan memberikan cemilan nya ke pada Alya yang di bawakan oleh bodyguard yang ia suruh tadi.
Menatap Jordan yang juga menatapnya dengan memberikan isyarat untuk diam dan tidak bertanya, Alya hanya mengambil nampan yang di sodorkan oleh Jordan, mengambil duduk di sofa samping jendela besar dengan tatapan yang ia alihkan ke luar jendela.
