BAGIAN DUA PULUH DUA

32.3K 1.9K 1K
                                    

22. TENTANG QUEEN?

____________________

"Jangan membantah Queenby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan membantah Queenby. Pada intinya yang harus kamu tahu! Kita akan pindah ke pulau terpencil. Dan kamu gak boleh bertanya lagi! Paham?!"

_Devan Derulo Nathlin_

"Pasien telah siuman!" Teriak seorang suster kala ia mendapati pasien yang mengalami koma selama dua tahun lamanya telah siuman.

"Beri jalan." Kata dokter mulai memeriksa keadaan pasiennya yang belum juga mengeluarkan satu patah kata apapun, kendati dirinya diperiksa oleh sang dokter.

"Bagaimana dengan anak kami?"

"Ya. Bagaimana keadaannya?" Tanya sosok lelaki yang baru saja datang dengan istri dan juga tiga pasangan suami istri lainnya.

"Sebentar, akan saya tanyakan." Ucap sang dokter mulai sedikit memperhatikan gadis yang tengah menatap sekeliling dengan tatapan tajam dan menelisik.

"they must die!" Ucapnya dengan sorot mata penuh akan dendam. Ia marah! Kecewa dan hancur kala orang yang ia percayai hampir membunuh dirinya.

"Keluar dari ruangan ini dan tinggalkan kami!" Titah seorang pria dengan setelan jasnya. Menatap dua orang dokter dan juga beberapa suster yang masih terdiam, bingung sebelum mereka mengangguk dan mulai meninggalkan kamar pasien mereka.

"Dad! They are crazy." Ucapnya yang membuat lima pasangan suami istri yang berada dalam ruangan saling menatap sebelum memberikan anggukan paham.

"Iya sayang, Daddy paham." Ucap sang Daddy sebelum mengusap surainya lembut.

"Kita harus temukan dia sebelum terlambat!"

"Mereka sudah temukan dia. Dan yah! Kurasa kita kalah cepat dari mereka" ucap pria dengan kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya, menatap sahabatnya itu dari balik kacamata hitam miliknya.

"Dari mana kau tahu?"

"Mereka membawanya kerumah beberapa hari yang lalu. Ku rasa, mereka sudah tahu semuanya."

"Sial! Mereka memang gila."

"Mereka anak kami, jika kau melupakan fakta itu."

"Inilah yang aku sayangkan, mereka anak kalian. Karena jika bukan anak kalian, sudah ku pastikan. Mereka akan habis ditangan ku sendiri" ucap pria itu dengan tatapan bak monster yang siap untuk menerkam mangsanya.

Obsesi Devil'sWhere stories live. Discover now