BAGIAN DUA BELAS

49.6K 2.7K 427
                                    

12.  PILIHAN

"DIA MATI! ATAU KAU KEMBALI BERSAMA KAMI?!"

____________________
______

Tok!

Tok!

Bunyi ketukan pada pintu rumahnya, membuat Haidar yang tengah duduk mengotak Atik laptopnya terganggu. Di mana, Haidar mulai bangun, melangkah kan tungkai nya menuju pintu utama.

"Alya!" Kaget Haidar, yang langsung mendekap tubuh gadis yang ia cintai. Yang sudah menghilang berhari-hari, dan sekarang. Alya tiba-tiba berada di depan rumah nya? Dengan keadaan yang, bisa di bilang, sangat kacau.

Banyak pertanyaan di benak Haidar. Seperti, kemana Alya menghilang? Kenapa Alya datang ke rumah nya dengan keadaan kacau? Lalu. Apa yang sebenarnya terjadi kala malam itu?

Namun...

Pertanyaan itu harus Haidar tepis, melihat bagaimana kacau nya Alya.

"Ayo masuk" ajak Haidar, menuntun tubuh Alya untuk memasuki rumahnya. Di mana sekarang ia hanya tinggal sendiri, sedangkan orang tua nya sedang pergi untuk perjalanan bisnis.

Mendudukkan tubuh lemah Alya di atas sofa, Haidar berucap. "Tunggu di sini, gue bakal ambil kotak p3k"

Hanya butuh waktu beberapa menit, Haidar kembali dengan membawa kotak p3k yang ia ambil dari atas kamarnya.

Sedangkan Alya? Jangan di tanya. Alya hanya diam, memandang Haidar dengan tatapan kosong nya.

Mengobati lutut, siku, dan dahi. Haidar sesekali memperhatikan wajah Alya yang terlihat pucat.

"Al" panggil Haidar, yang hanya mendapat respon deheman dari sang empu.

Alya terlihat datar, kala Haidar dengan sengaja menekan luka di pelipis sang empu. Membuat Haidar bertanya-tanya, apakah Alya tidak merasa sakit?

"Selesai" ucap Haidar sambil membersihkan kembali kapas dan obat merah yang ia gunakan untuk mengobati Alya.

"Al"

"Hm?" Tatapan mata Alya terlihat kosong untuk Haidar. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang di alami Alya hingga bisa jadi seperti ini?

"Ayo gue antar ke kam—"

BRAK!!

Bunyi pintu yang di dobrak dengan kasar, menampilkan beberapa orang yang berpakaian hitam, membawa pistol di tangan mereka, menatap nona muda yang ke-empat tuan nya cari.

"Lepas nona!"

Bingung? Itulah yang melanda Haidar saat ini. Nona? Nona siapa yang mereka maksud? Dan kenapa banyak sekali pria berpakaian hitam yang datang ke rumah nya? Siapa mereka sebenarnya?

Sedangkan Alya yang melihat kedatangan Jordan dan anak buah nya, langsung bersembunyi di balik punggu lebar Haidar. Mencengkram kaos bagian belakang, yang di kenakan oleh Haidar.

"Saya harap anda kembali sendiri, jika tidak. Kami terpaksa harus melakukan pemaksaan pada anda nona" ucapan dingin Jordan yang masih berdiri di ambang pintu, dengan puluhan anak buah nya.

Obsesi Devil'sWhere stories live. Discover now