BAGIAN TIGA PULUH TIGA

28.3K 1.7K 968
                                    

33. BELUM KETEMU!!

____________________

____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Al, kamu dimana. Baby girl?”

_Varren Salvino Abraham_

Sudah terlewat satu bulan semenjak pencarian yang mereka lakukan. Alya belum juga dapat di temukan, gadis itu benar-benar menghilang seakan di tarik masuk kedalam laut lepas. Membuat mereka kadang kala putus asa, di tambah lagi dengan Queen mereka yang tak bisa bergerak, jangankan bergerak! Bicara saja Queen tak bisa.

“Gimana? Ada perkembangan?” tanya Varren dengan tatapan penuh harap. Berharap jika gadis mereka di temukan, atau setidaknya. Ada jejak dimana terakhir kali gadis mereka di seret oleh ombak, atau setidaknya. Sedikit harapan, jika Alya akan kembali lagi bersama mereka. Namun, harapan itu pupus kala anak buah mereka menjawab dengan kalimat yang sama. “Maafkan kami Tuan Vino, tapi. Nona belum dapat di temukan” ucap salah satu diantara mereka.

“Keluar.” titah Varren yang berhasil membuat para anak buahnya keluar dengan teratur. Takut membuat Tuan mereka semakin marah karena berada disekitar sang Tuan lebih lama lagi.

Menghela nafas lelah. Varren mulai mendudukkan dirinya pada kursi kerja miliknya, sebelum pikirannya berkelana pada beberapa bulan yang lalu. Masa dimana, ia bisa bersama dan menghabiskan waktu bersama dengan Alya. “Al, kamu dimana. Baby girl?” gumam Varren dengan tatapan sendu, melihat figuran foto milik Alya yang tengah tersenyum lebar, menatap kearah kamera.

Brakk!!

Berdecak sebal kala matanya mendapati Celvinlah yang membuka pintu ruang kerjanya dengan kasar. Varren mendengus, sebelum tatapannya jatuh pada Queen yang tengah duduk di kursi roda dengan tatapan tertuju padanya. “Kapan lo bakal keluar dari ruangan itu?! Hari ini tugas lo jaga Queen. Biar gua yang cari Queenby!” Celvin berucap sembari mendorong penuh hati-hati kursi roda yang di duduki oleh Queen. Hingga berada tepat di depan meja milik Varren, saling berhadapan. Sebelum Celvin beranjak keluar dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata apapun lagi.

“Kapan kamu bisa ngomong Queen?” pertanyaan Varren hanya sebuah angin lalu, tak mendapat jawaban karena Queen masih dalam keadaan lumpuh, tak bisa bicara bahkan bergerak. “Mau jalan-jalan?” tawar Varren yang tak mendapat respon apapun dari Queen, hanya menatap. Dan itu membuat Varren tersenyum getir, sebelum mendorong kursi roda milik Queen. Keluar dari ruang kerjanya yang sangat gelap.

***

Dilain tepat. Cleo tengah menatap punggung sempit gadisnya yang kini tengah menikmati hembusan angin yang menerpa kulit wajahnya. Sebelum kemudian, ia mulai bergerak perlahan. Memeluk sang gadis dari belakang, “Oho, kamu datang, Leo?”

Obsesi Devil'sWhere stories live. Discover now