M : PRAKATA

87 16 9
                                    

   Sebuah laptop terbuka, banyak kata tersusun membentuk kalimat yang intens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah laptop terbuka, banyak kata tersusun membentuk kalimat yang intens. Suasana ketegangan dari setiap paragraf membuat yang menulis merasakan hal yang berbeda. Secangkir susu cokelat menemani malam itu. Asap hangat mengepul.

Matanya masih berkutat di depan layar. Tangannya menari di atas susunan huruf. Kini ia menuliskan paragraf baru.

"Bagaimana dengan bab duanya? Apakah sudah siap?" tanyanya sambil memutar kursinya menghadap sesama rekannya. Ia beranjak dari duduknya. Seorang perempuan yang fokus menggerakan tangan membentuk suatu gambar.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Bagaimana dengan visual buku kita?" Perempuan itu menunjukkan visual lima orang yang akan menjadi tokoh buku mereka.

"Itu sangat bagus, kak."

"Oh, iya. Pertanyaanku tadi bagaimana?" Pertanyaan yang sebelumnya tidak ada yang menjawab. Dua pasang kepala menengok ke belakang.

"Sudah siap. Apa kita mulai mengirimkan ini semua?" Lelaki yang berdiri terdiam. Berpikir sesuatu hal. Empat pasang mata menunggu jawaban dari sang ketua.

"Lebih baik kita berkenalan dulu."

Diambilnya ponsel dan ditekan logo kamera. Yang termuda mencoba menaruh ponsel agar semua orang terlihat di layar. Setelah hitungan detik ketiga semuanya mulai terekam.

"Hai semua, perkenalkan kami dari kelompok Dua. Kami dari Bulan Mei akan membawakan sebuah naskah berjudul 'Ununpentium Maynard' yang diikutsertakan dalam event Nasional Cakra Serial Marathon Batch Dua bersama Penerbit Cakra Media Publisher C_mediapublisher ."

"Oh, iya. Ini kakak tertua kami, kak Citra seas_on , ini kakak kedua sekaligus ketua kami, kak Mike . Ini yang paling sering marah-marah, Sabna sbnayss7, kakak ketigaku , dan ini Alfin, kakak terakhir sekaligus bestieku di rumah Finnmntz_ . Paling muda, ya aku Evan ChangminieWriter_," ucap Evan yang memperkenalkan anggotanya.

"Kami akan membawa kalian menyelami sebuah misteri pembunuhan," sahut Citra membuat yang lain terdiam.

"Kenapa dikasih tau, sih, kak!" Sabnah malah memarahi kakaknya sendiri.

"Ya, mereka juga tidak tahu kita mau nulis apaan."

"Iya, juga, ya!"

Mike mengangkat ponsel itu ke atas dan membuat dirinya sendiri yang berada di dalam layar. "Cerita ini akan dibawakan mulai hari ini sebelas september. Jadi, jangan lupa ikuti terus dan dukung keluarga Maynard dari sekarang!"

Jangan lupa juga baca karya dari teman-teman kami:

Jangan lupa juga baca karya dari teman-teman kami:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
May : Ununpentium Maynard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang