Ketidaktahuan

13 4 0
                                    

      Pada siang hari yang terik. Disertai suara lalu lalang kendaraan. Di sudut jalan terdapat tempat fotokopian yang ramai akan orang yang memerlukan jasanya. Tak hanya pelajar, ibu-ibu pun ada ditempat tersebut.

     "Mas! Tolong fotokopikan ini ya?! Buat tugas anak saya." Teriak seorang ibu-ibu. Banyak protesan yang terlontar dari orang yang antriannya diserobot oleh ibu tersebut.

     "Bu! Antri dong! Masa nyerobot antrian begitu!" Tegur salah seorang pelajar.

     "Kamu saja yang antri. Ibu buru-buru ini." Ucap ibu itu tak mau kalah

     "Loh, kok begitu? Ya, harus antri, Bu!"

     "Sudah-sudah jangan ribut! Jika ibu memang terburu-buru. Ibu saja yang duluan." Lerai pemilik usaha tersebut.

     "Ibu ada perlu apa?" Tanyanya

     "Ini mas tolong fotokopikan." Ucap ibu itu sambil memberikan ponselnya.

     "Yang mana bu?"

     "Yang ini mas." Sambil menunjuk ponsel.

     "Hah? Maksudnya, Bu?"

     "Iya, Mas. Langsung difotokopi dari ponselnya."

     Si pemilik usaha terlihat mengerutkan keningnya.

     "Kan bisa dicetak, Bu." Jelasnya.

     "Loh? Bisa to, Mas?"

     "Lha, kan. Biasanya begitu, Bu. Kalau sudah ada berkasnya bisa difotokopi, tapi kalau masih bentuk file begini ya dicetak saja."

     "Ya, sudah. Mas saja yang urus. Saya terima jadi."

     "Mbok yo dari tadi, Bu."

     "Ya, kan. Saya nggak tahu, Mas."

Oleh 111Chocolate

KUCERWhere stories live. Discover now