Kerja Kelompok

8 4 0
                                    

     KRING KRING

     "Al, nanti sepulang sekolah jadi kan kerja kelompoknya?"

     "Iya, jangan lupa kau ajak sekalian si Aman." Jawabku sambil memasukan buku dan kotak pensil kedalam tas.

     "Siap! Ditempat biasa, kan?"

     "Ya."

     Setelah semua masuk kedalam tasku. Aku pun mencangklongnya dan berjalan keluar kelas.

     "Jangan sampai terlambat. Sampaikan juga kepada Aman." Ucapku sambil menghentikan langkah didepan pintu kelas.

     "Iya, Al. Kau itu lupa atau bagaimana jika aku ini si tepat waktu." Balasnya menyombongkan diri.

     "Ya, siapa tahu, kan?"

     Aku melanjutkan langkahku menuju parkiran. Memundurkan motor dan mengendarainya menuju rumah.

     ○○○

     KLING

     Terdengar suara lonceng pada pintu kafe yang baru saja kubuka. Terlihat jika Salim sudah duduk dikursi kafe tersebut. Aku menghampirinya.

     "Sudah dari tadi, Sal?"  Tanyaku sambil menarik kursi untuk kududuki.

     "Ya sekitar lima belas menit, Al." Jawabnya sambil mengalihkan pandangan dari ponselnya.

     "Lalu Aman mana?" Menaruh tas pada kursi disampingku.

     "Belum datang. Mungkin sebentar lagi."

     "Sudah pesan belum?"

     "Tadi sudah pesan. Seperti biasanya, kan? Tapi, tadi kutambahkan satu lagi buat Aman. Soalnya tadi dia bilang begitu."

     "Bagus kalau begitu." Aku mengeluarkan laptop dari dalam tas.

     "Sambil menunggu Aman coba kita kerjakan dulu. Lumayan nyicil sedikit."

      "Oke."

     KLING

     Aku dan Salim mengalihkan pandangan dari laptop ke pintu kafe. Ternyata itu adalah Aman.

     "Maaf aku terlambat." Ucapnya setelah sampai dimejaku dan Salim

     "Tak apa. Silakan duduk kita juga mau baru mulai kok." Jawab Salim.

     "Baik, karena sudah datang semua mari kita mulai." Cetusku.

     Kami larut dengan tugas yang kami kerjakan. Sesekali menikmati makanan dan minuman yang sudah di pesan tadi.

     "Akhirnya selesai juga." Ucap Salim sambil meregangkan tangannya.

     "Ya, tanganku agak pegal nih." Balasku.

     "Jadi setelah ini kita pulang, kan?" Tanya Aman.

     "Iya. Memangnya mau kemana lagi?" Tanyaku.

     "Barangkali kita mau nongkrong dimana gitu?"

     "Kapan-kapan saja." Membantu Aman merapikan barang-barang yang tercecer.

     "Baiklah mari kita pulang." Ucap Salim sambil ikut membantu.

     "Sip." Balas Aman

     TING

     "Ponsel siapa yang berbunyi?" Tanyaku.

     "Ponselku, Al." Jawab Salim.

     "Ada apa, Sal?" Tanyaku melihat Salim terdiam sambil melihat ponselnya.

     "Sepertinya tugas kita belum selesai."

     "Memangnya kenapa?" Tanya Aman.

     "Pak guru baru saja mengirim pesan di grub kelas jika tugas tadi juga harus ditulis tangan."

     "APA!" Ucapku dan Aman.

     "Sepertinya tugas kita belum selesai." Aman berujar dengan lesu.

     "Ya, sepertinya begitu." Balasku.

Oleh 111Chocolate

KUCERKde žijí příběhy. Začni objevovat