"Genan semesta itu jahat untuk orang seperti kita, mereka tidak bisa memberikan kita rasa baik baik saja, semesta terlalu jahat untuk kita yang menganggap semua orang baik genan"
"Tapi gue tetep bersyukur karena semesta mengizinkan lo untuk di sampi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semesta mengajarkan kita untuk tetap kuat, bagaimanapun keadaannya, mereka yang tidak mampu bertahan hanya akan menyerah dan di hantui rasa kecewa"
"Lantas apakah ada jaminan dari itu semua? Menurutku semesta terlalu jahat membiarkan orang tanpa rasa bahagia untuk tetap hidup dan bernafas"
"Tidak ada salahnya untuk hidup, dari hidup kamu bisa menemukan seseorang yang benar benar berarti bagi hidupmu, dan itu aku"
"Aku tidak pernah menyalahkan itu, tentu saja itu salah satu hal membahagiakan dalam kehidupan yang semu ini, tapi apakah kamu yakin kamu akan selalu ada untuku? Atau itu hanya sekedar janji yang keluar dari mulutmu, aku takut, aku takut pada akhirnya semestalah yang memisahkan kita, dan takdir akan merubah segalanya"
Obrolan yang mematahkan atas hujan, senja, riuhnya badai, dan tenangnya air pantai.
_________
Hello readers, ini projek yang kemarin aku bicarakan. Mulai hari ini akan jadi rutinitas untuk up setiap chapter dari cerita ini. Up setiap hari senin yaa, firs prolog aku up sekarang, trimakasih dan happy reading
