⚜️BAB 01⚜️

1.6K 94 2
                                    

.
.
.
.
.
~HAPPY READING~
~VOTE AND COMEN~
.
.
.
.
.
BxB

Suara dari motor sport terdengar nyaring melewati jalan sepi, tepat jam dua belas malam empat pria manis pulang dari balapan. Sorak terdengar dari mereka karna memenangkan pertandingan balapan, suasana hati yang berbunga bunga. Uang mengalir deras masuk ke dalam rekening.

Markas geng Candy, mereka merebahkan tubuh masing masing pada sofa yang agak usang. Empat bulan terakhir Candy menjadi topik hangat di kalangan dunia balap, setelah Dream memutuskan untuk hiatus kini Candy lah yang menggantikan posisi.

Jika biasanya geng berisi anggota sangar, mereka berbanding terbalik. Candy merupakan geng dengan anggota manis dan cantik.

"Hari ini gue seneng banget" Sorak Renjun menatap ponsel, melihat jumlah uang semakin bertambah "Satu Minggu kedepan, ngga ada balapan kan?" Jaemin duduk, menyimpan dua botol beer di atas meja

"Ngga ada Hyung"Shotaro membuka penutup beer sampai suara khas terdengar "Mari bersorak atas kemenangan lagi" Haechan mengangkat gelasnya, diikuti mereka. Sampai bunyi dentingan gelas terdengar

"Lo minum satu gelas aja, oke?" Tegur Jaemin pada Shotaro "Ck, iya iya" Shotaro memutar bola matanya malas

Raut gembira tercetak jelas pada wajah mereka masing masing, kemenangan terus saja berpihak pada Candy.

"Kenapa ya? Akhir akhir ini tawaran balapan sepi banget, ngga kayak dulu"Perkataan jaemin, membuat mereka fokus pada nya "Bener, gue juga mikir kayak gitu. Semenjak Dream hiatus dari dunia balap" Renjun ikut merasakan hal yang sama

Dream. Adalah geng yang sangat berpengaruh, berisikan lima anggota itu. Mereka mendapat julukan sebagai King karna balapan jika uang taruhan di atas 100M, tidak boleh di bawah dari jumlah itu. Mereka pun setuju jika taruhan menggunakan perusahaan ide bagus juga. Sejauh ini mereka belum pernah kalah dalam balapan apapun, Dream juga bukan geng pembuat onar. 

"Tapi kenapa mereka tiba tiba hiatus? Alasan nya apa coba?" Shotaro mengerutkan keningnya bingung "Capek kali, jadi hiatus" jawab Haechan seadanya, membuat mereka mengangguk angguk

Hening, tiba tiba ponsel jaemin berdering membuat fokusnya teralihkan. Shotaro menatap saudara nya itu menjauh dari mereka, selang dua menit Jaemin kembali lagi tapi raut nya terlihat tak secerah tadi.

"Kenapa Hyung?" Jaemin lantas menoleh "Daddy suruh pulang, ayo" Shotaro mengangguk paham

Kedua saudara itu bersamaan memakai jaket khas Candy.

"Gue balik dulu ya? Udah tengah malem soalnya" Haechan mengangguk "Hati hati"

Kini hanya tersisa Renjun dan Haechan, mereka masih terdiam satu sama lain.

"Chan, Lo ngga pulang?" Haechan menoleh, sembari meneguk minumannya "Lo mau balik?"

"Iya nih, papa sendiri di rumah. Daddy gue lagi keluar negeri soalnya" Renjun bangkit dari duduknya "Yaudah gue juga mau pulang, hati hati Lo"

"Lo juga hati hati"

Mereka berpisah depan markas, karna mansion Renjun tak searah dengan haechan.

•••

Haechan menyimpan motor nya dalam garasi, membuka pintu mansion pelan pelan agar penghuni nya tak terbangun. Nafasnya terhembus lega saat berhasil masuk tapi perlu diingat kamar Haechan berada di lantai dua, tak ingin membuat suara sedikit pun.

THEATER  || Markyuck [ON GOING]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें