⚜️BAB 23⚜️

738 73 16
                                    

.
.
.
.
.
~HAPPY READING~
~VOTE AND COMEN~
.
.
.
.
.
BxB

Haechan bersamaan Jaemin melepaskan helm full face nya saat berada di dalam markas, mereka bernafas lega setelah duduk pada kursi usang itu. Jaemin tersenyum manis karna Haechan memenangkan balapan kali ini, nama Candy akan naik lagi.

"Gue takut banget tadi, pas motor Lo oleng" Ucap Jaemin memecahkan keheningan "Gue juga panik tadi, tapi untung ngga jatuh" Jelas Haechan

"Tapi Chan, Lo kenapa ngelamun mulu?" Haechan kini menatap Jaemin "Gue ngerasa aneh aja sama lawan yang tadi" Jaemin mengerutkan keningnya bingung

"Aneh gimana?" Sebelum menjawab pertanyaan Jaemin, Haechan menoleh kebelakang saat mendengar langkah kaki. Terlihat Renjun dan Shotaro berjalan ke arah mereka dan ikut duduk

Jaemin menghela nafas sejenak. "Jawab pertanyaan gue Chan?" Renjun serta Shotaro mengerutkan keningnya bingung

"Kenapa nih? Ada masalah di arena balap tadi?" Tanya Renjun memeriksa ponselnya "Dari saldo yang masuk pasti Haechan menang, tapi Lo kenapa Na?" Jaemin kini menatap Renjun

"Haechan ngelamun mulu di arena balap, gue harus tepuk pundaknya baru sadar" Jelas Jaemin, bersamaan Renjun dan Shotaro menatap Haechan. Mereka tiba tiba ikut penasaran

"Jelasin Hyung?" Tanya Shotaro, Haechan menyandarkan punggung nya pada sofa "Geng yang tadi, adalah Stray" Jelas Haechan duduk tegap, lalu menatap satu persatu temannya

"Trus?" Celetuk Renjun

"Isi memorinya, geng Stray dalangnya" Mereka bersamaan menjatuhkan rahang masing masing "Dan lebih aneh nya lagi, leader nya nyebut nama gue tadi. Padahal itu pertemuan pertama gue sama dia" Jelas Haechan

"Mungkin selama ini dia mata matain Lo?" Haechan menatap Jaemin "Ngga tau sih"

"Atau mungkin dia tau kalau memorinya ada sama Lo?" Kini Haechan menatap Renjun "Bisa bahaya dong" cemas Shotaro

Haechan tersenyum kecil. "Ngga usah cemas, Taro. Gue kan punya kalian" Shotaro menghela nafas sejenak

"Tapi gimana kalau nanti Hyung dalam bahaya?" Haechan mengelus lembut rambut Shotaro "Minta bantuan lah, ya kali ngga" Celetuk nya sembari terkekeh

"Lo kalau dalam bahaya, telfon kita oke?" Renjun memberikan peringatan pada Haechan "Tenang aja kali" Santai Haechan mengambil sebatang rokok yang Jaemin keluarkan dari balik sakunya

"Stray udah balik dari hiatus, kalau misalkan Dream  juga balik gimana?" Semuanya lantas fokus pada Jaemin "Ya mereka musuhan lagi" Sahut Renjun

Haechan melepaskan asap rokok ke udara, ia masih memikirkan ucapan leader Stray tadi. Apakah ada bahaya di depannya, kalau begitu Haechan harus lebih berhati-hati lagi. Karna masalah seperti ini baru pertama kali ia akan terlibat, dan Haechan tidak akan mudah mundur begitu saja.

•••

Guanlin yang sibuk membaca AU di X, pun terkejut saat melihat trending topik malam ini. Ia langsung bangun dan menghampiri Mark, Jeno, Sungchan dan beomgyu. Yang sibuk dengan aktifitas masing masing, mereka bersamaan fokus pada ponsel itu setelah Guanlin meletakkan nya di atas meja.

Beomgyu mengambil ponsel Guanlin, agar bisa memeriksa lebih jelas lagi. Lalu di oper ke Jeno dan Sungchan, sementara Mark menunggu giliran kedua saudaranya selesai melihat apa yang Guanlin tunjukkan.

THEATER  || Markyuck [ON GOING]Where stories live. Discover now