⚜️ BAB 18⚜️

776 77 5
                                    

.
.
.
.
.
~HAPPY READING~
~VOTE AND COMEN~
.
.
.
.
.
BxB

Mark merasakan badannya mulai pulih, demam yang menyerang pun juga perlahan menghilang. Dari pada bosan hanya berbaring sendiri sembari menonton tv, ia bangkit dari tidur nya berjalan menuju ruangan kerjanya agar pekerjaan tertinggal bisa selesai dengan cepat. Pandangan nya menyisir sekitar mencari Haechan yang tidak terlihat di manapun.

"Hyung?" Panggil Jeno, Mark berhenti di ambang pintu masuk ruangan kerjanya, lalu menoleh ke samping kiri terlihat kedua adiknya dan Guanlin menghampirinya

"Lo udah sembuh?" Mark kini menatap Guanlin, kemudian mengangguk sebagai jawaban

Mark melanjutkan langkah nya masuk ke dalam, Jeno, Guanlin dan Sungchan ikut mengekori Mark. 

"Hyung udah liat berita?" Tanya Sungchan menunggu jawaban dari Mark "Belum, emangnya kenapa?" Jawab Mark mengerutkan keningnya

Jeno menghela nafas sejenak, ia membuka ponselnya lalu memberikan benda tipis itu pada Mark.

"Beneran?" Mark menatap mereka satu persatu "Bener Hyung, gue aja ngga percaya" Ucap Jeno bersidekap dada

"Bahkan beritanya trending di X" Celetuk Guanlin "Setelah dia keluar dari penjara, gue yakin dunia balap bakal ricuh lagi" Ucap Sungchan terlihat berpikir

"Beomgyu udah tau berita ini?" Ketiganya menggeleng pelan "Mungkin bentar lagi, tu anak ngamuk" Ucap Jeno

"Demi cegah kericuhan, gimana kalau kita kembali juga ke dunia balap?" Guanlin menatap satu persatu teman nya di hadapannya "Kita setuju, tapi cara bujuk bubu gimana nanti?" Ucap Sungchan

"Bubu biar daddy yang urus" Ucap Jaehyun di ambang pintu lantas fokus mereka berempat tertuju pada pria yang membentuk geng Dream dari awal

"Bubu ngga suka liat anak anaknya terluka, nanti marah besar gimana?" Cemas Sungchan "Ngga sayang, daddy bakal jelasin pelan pelan kenapa anak anaknya kembali lagi ke dunia balap" Kekeh Jaehyun mengusap lembut rambut Sungchan

"Kok bisa polisi bebasin dia?" Jaehyun menatap anak kedua nya yang terlihat tidak setuju "Kurang bukti, Jen" Jeno memutar bola matanya malas

"Kalau memorinya ada, mungkin dia membusuk di penjara" Ucap Guanlin "Yap, tapi sayangnya kita ngga tau di mana memori itu berada" Lesuh Mark

"Selama dia belum buat kericuhan, kalian tenang aja jangan ada yang berkoar koar. Ngerti?" Ucap Jaehyun menatap keempat anak di depannya yang mengangguk bersamaan

BRAK~~~

Mereka berlima menoleh bersamaan saat pintu terbuka secara kasar, terlihat beomgyu berjalan dengan aura yang tidak mengenakkan. Jika biasanya anak bungsu keluarga Jung akan memakai intro menggemaskan kini tidak lagi.

"KENAPA BISA FELIX KELUAR DARI PENJARA?!!" Teriak beomgyu menatap tajam mereka satu persatu, Jaehyun berdiri dari duduknya menuntun beomgyu agar duduk terlebih dahulu

"Polisi kurang bukti, Gyu" Jelas Jaehyun menenangkan anak bungsunya "Ck, sial" Umpat beomgyu merasa kesal

"Bukti semua kejahatan keji felix ada di dalam memori itu, tapi di mana memori nya menghilang?" Ucap Beomgyu berpikir begitupun yang lain "Mungkin ngga sih Kai ngasih memorinya ke seseorang?" Pikir beomgyu

"Mungkin" Ucap Mark terlihat berpikir

"Tapi siapa?" Gumam Sungchan masih bisa terdengar oleh mereka "Memorinya hilang setelah kecelakaan itu" Ucap Jeno

THEATER  || Markyuck [ON GOING]Where stories live. Discover now