ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN.
Start 18 November 2023.
End?
Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih.
Marsha Leovinka tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan berpusat dengan kedua cowok yang memintanya un...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING 2K WORDCAUSE GAK UP SEMINGGU 😁
***
"Ren, mama minta tolong sama kamu tolong jemput Anne. Anne sekarang satu sekolah sama kamu. Mama harap kamu bisa jaga Anne disekolah dengan baik,"
Reno menghentikan langkahnya, benarkah Anne satu sekolah dengannya? Di ruang makan keluarga, Mamanya sarapan sendirian, Reno tidak mau dekat dengan mamanya karena sesuatu hal yang membuatnya sakit.
"Gak bisa, jemput Taerin." Balas Reno.
"Mama kan udah bilang jauhin Taerin---"
"Ya,"
Reno melangkahkan kakinya menuju garasi mobil. Reno segera menelpon Taerin yang sepertinya sudah bersiap bersekolah. Hari Senin, jika Reno tidak cepat berangkat pasti akan macet, apalagi Reno menggunakan mobil. Reno sudah berada dimobilnya,
"Tunggu disana, gue otw!"
Digang biasa Harsa dan Taerin menunggu kedatangan Reno, tumben sekali Reno mau menjemput Taerin, biasanya Taerin yang meminta tolong kepadanya jika kepepet.
"Tukeran Sa, Taerin gue bawa." Seru Reno melemparkan kunci mobilnya menarik motor Harsa, membuat Harsa mau tidak mau bangkit dari motornya.
"Naik motor matic gue?" Kata Harsa tidak percaya. "Tumben, ada masalah apa lo?"
"Nyokap nyuruh gue jemput Anne,"
Taerin melongo, Anne kembali? Setelah gadis itu memilih mencampakan Reno dan menetap di Canada?
Taerin merengek sedih, "Ya Gusti, Dosa gue makin banyak harus bully adek kelas, pura-pura bully Marsha, ini ditambah Anne?! Jadi gue harus pura-pura protektif sama lo?!!"
Taerin menangis tersedu-sendu, "Gue cuma mau kehidupan cinta SMA gue uwu kaya di cerita fiksi-fiksi hiks, ini malah gue yang jadi antagonis hghh hghhh, udahin aja pura-pura kita!"
Harsa menghela nafasnya, "Kisah cinta kita juga uwu yang! Lo gak usah pengen ikutan kisah cinta orang lain, gak kreatif amat!"
"Ren, lo bisa nolak buat jemput Anne sekarang?! Jangan bertele-tele kaya gini! Gue gak suka ya, lo seenaknya sendiri," Komen Harsa tidak suka.
"Gapapa yang! Ini semua demi kebaikan kita, kaya gak tahu Tante Dea aja, kalau udah nyuruh A harus A. Udahlah gue bareng Reno dulu, nanti sepulang sekolah, jangan lupa lo harus nemenin gue casting film!" Seru Taerin memperingatkan.
