29. Who is Selfish? 🔞 [1]

21.5K 245 68
                                    

FLASBACK ON.

"Anne?"

"Aku jenguk kamu karena paksaan mama aku, jadi buang pikiran kamu kalau aku peduli sama kamu, Reno!" Angkuh Anne.

Reno masih terbaring sakit di rumah sakit, perlu banyak waktu untuk menyembuhkan syaraf-syaraf tubuhnya. Anne memasuki kamar rumah sakit dengan muka masam.

"Jangan sok deh, kalau gak bisa bawa motor! Aku jadi kena hukuman sama mama karena kamu!" Ketus Anne marah.

"Maaf, aku juga gak tahu kalau akhirnya bakalan kaya gini." Lirih Reno sendu.

"Maaf doang? Minta maaf doang gak bakalan bisa bikin keadaan membaik Reno. Udahlah, kita putus aja! Kamu bukan cowok yang aku mau," Seru Anne.

Reno ingin meraih tangan Anne, namun tubuhnya sangat lemah. Dia tidak mau Anne meninggalkannya.

"Untungnya Tante Dea lebih percaya omongan aku daripada omongan Taerin! Sampai kapanpun aku gak sudi kalau kita dijodohin, aku ini cantik dan famous. Pasti banyak cowok yang mau sama aku, Reno!" Sombong Anne.

"Lagipula pergaulan kamu jelek banget, temenan sama anak haram dan anak gak punya ibu! Kamu juga gak jago berantem, bahkan buku-buku yang kamu baca setiap hari gak bikin kamu keren!" Tambah Anne menatap jengah Reno.

"Aku gak bisa ninggalin mereka. Mereka sahabat aku, Anne. Kalau kamu mau aku jadi apa yang kamu, aku gak bisa. Aku ya aku, kalau standar kamu bukan aku, yaudah putus aja! Memangnya siapa yang betah kamu katain terus-terusan kaya gitu?" Maki Reno muak.

Anne tidak percaya dengan perkataan Reno, "Kamu nyerah sama hubungan kita?"

"Lebih baik aku kehilangan kamu daripada sahabat aku. Masih banyak cewek yang mau sama aku dan itu bukan kamu. Kamu pergi silahkan, aku masih bisa fokus masa depan. Aku bakalan ngomong sama papa buat batalin perjodohan ini," Putus Reno.

Reno selalu merenungi apa yang terjadi, hidupnya tidak akan terpusat dengan Anne cinta pertamanya begitu pula dengan hidup Reno dimasa depan.

"Bagus deh, lagipula di luar negeri aku pasti dapetin cowok yang lebih dari kamu! Kamu penyakitan, bentar lagi juga mati!" Sentak Anne.

Reno terkekeh, "Gue gak peduli lo doain gue jelek, yang terjelas lihat hukum karmanya Anne. Jangan pernah menampakan diri didepan gue, gue harap doa jelek lo bakalan balik ke diri lo sendiri!"

Anne tertawa, seakan ucapan Reno bayolan semata.

"Aku gak bakalan sakit parah Reno! Aku doain sesuai fakta yang aku lihat. Ngapain juga aku balik ke kamu? Pegang kata-kata aku, setelah ini kamu bakalan lebih menderita!" Kekeh Anne.

Reno mengangguk, "Udahakan, pintu keluar didepan sana. Pergi atau gue panggil satpam?"

"Pegang kata-kata aku, kamu mantan aku yang paling jelek! Kamu yang bakalan bersujud dikaki aku dimasa depan karena gak ada cewek yang mau sama kamu, Reno!" Maki Anne.

"Kita lihat saja Anne, siapa yang akan kalah didalam keangkuhan ini! Hukum alam itu ada, gue gak peduli dimasa depan kita akan seperti apa! Tapi gue udah muak sama lo! Pergi!" Usir Reno untuk tersekian kali.

Anne sudah keluar dari ruangan Reno. Reno tidak menangisi kepergian Anne, baginya ia masih terlalu kecil untuk mengenal cinta. Ataukah Reno tidak akan mengenal cinta selama hidupnya?

FLASBACK OFF.

***

Drttt...

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang