38. About Bella.

5.8K 158 55
                                    

***

Mengapa seseorang bisa berubah menjadi jahat? Jawabannya berasal dari orang baik yang tersakiti. Ini benar, Bella pada awalnya bukanlah karakter yang jahat, namun ketika sumber kebahagiannya diambil, membuatnya merasa bahwa dunia tidak adil lagi baginya.

Bernegosiasi dengan Arfan nyatanya tidak membuahkan hasil signifikan. Bahkan Arfan melarang Bella untuk menghancurkan hubungan Jemmy dan Marsha. Arfan hanya mengajaknya untuk menjual diri situs porno lalu memfasilitasinya seperti Jemmy berikan.

Tujuan Arfan semata-mata ingin membuat Bella tidak merasa sendiri dan terjerumus pergaulan yang semakin bebas diluar sana.

Bella lebih memilih meninggalkan apartemen Jemmy kemudian mencari apartemen baru. Bahkan terakhir mengabari Jemmy ketika Bella resmi out dari hingar bingar kekuasaan Jemmy. Namun hatinya kembali tercabik begitu melihat kemesraan Jemmy dan Marsha didepannya.

Bella tanpa sadar meninggalkan ruang tamu dan masuk ke dalam kamarnya, mengambil sebuah amplop yang ia sudah siapkan. Tekadnya memang sudah kuat, ia sakit namun Marsha juga harus merasakan sakit yang sama sepertinya.

"Gue tobat buat jadi cegil dan semoga saja dari kejadian ini lo bisa mikir kalau Jemmy gak sebaik itu Marsha..." Batin Bella memasukan amplop coklat kedalam tas Marsha.

Bella lantas menghampiri Marsha dan Juga Jemmy yang masih sibuk dengan tugas kelompok mereka. Setelah mengusir Marsha, Bella duduk disamping Jemmy yang sama sekali tidak memperdulikan keberadaannya.

"Gimana rasanya jatuh cinta dengan orang yang kamu cintai daripada orang yang selalu ada buat kamu, Jemmy?" Tanya Bella spontan.

Jemmy menghentikan pekerjaannya, "Kenapa nanya hal yang gak penting itu ke gue?! Yang jelas perasaan itu sebanding gue peroleh dari Marsha! Bukannya kalau cowok punya rasa cinta lebih besar, hubungan berjalan dengan lancar?! Untungnya lo udah gak beban di gue, bisa-bisanya Marsha marah kalau kita terus berhubungan secara tidak langsung Bella. Jadi gue mohon jangan buat masalah lagi, bukannya hubungan kita sudah selesai lama?!"

Bella terkekeh sinis, "Aku bukan Marsha yang selalu terlena dengan sikap lembut kamu, Jemmy! Andaikan Marsha mau mendengarkan aku dan tidak berpikir aku jahat, kamu akan dibuang sama Marsha. Lagipula lucu kali ya kalau Marsha tahu fakta gila yang kita tutup rapat-rapat?"

Jemmy mengeram menahan marah, "Mengugurkan anak itu sebanding dengan finansial yang gue kasih, Bella?! Jangan membuat masalah atau lo bakalan tahu akibatnya!! Kita gugurin anak itu juga kesepakatan kita bersama? Gue udah nahan lo, tapi lo gak siap buat jadi orang tua, yaudah apa yang harus dibahas?"

Bella mendekatkan tubuhnya ke arah Jemmy, sofa lumayan tinggi mereka tidak akan melihat kedekatan yang Bella dan Jemmy.

"Aku gak takut sama ancaman kamu! Kenapa jadi mutar balikan fakta sih?!  Memangnya ada bajingan berubah menjadi baik hanya karena satu perempuan?!" Tanya Bella spontan lalu menggerakkan tangannya membuat pola melingkar di dada Jemmy.

"Hidup aku udah rusak, tapi setelah mengalami hal buruk dan gak ada satu pun orang yang peka kemarin, aku gak mau Marsha kaya aku! Orang anggap aku jahat karena pola hidup aku hidup dilingkungan toxic dan juga sifatku yang mengebu---"

"Berhenti omong kosong, Bella!" Potong Jemmy memelankan suaranya.

"Omong kosong ini ada benarnya bukan?! Siapapun perempuan yang berada di samping kamu siklusnya akan sama, apalagi sifat-sifat kamu pernah aku dapetin. Besar kemungkinan kamu juga bakalan buang Marsha kaya aku?! Apalagi kamu mesum---"

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang