32. Everyone Sick [1]

4.8K 176 32
                                    

***

Marsha panik mendadak kakinya lemas setelah dilecehkan mantan pacarnya, Marsha spontan merangkak menghampiri Anne yang sudah tergeletak pingsan. Marsha takut setelah sadar Anne akan berpikiran buruk tentang hubungannya dan Reno.

"LO HABIS DILECEHIN MARSHA, BERHENTI BEREMPATI!!" Bentak Jemmy menarik Marsha begitu para maid membopong Anne.

Reno masih berada disana menatap kedua sejoli itu yang sedang bertengkar. Reno terkekeh geli,

"Jemmy..." Lirih Marsha.

"COWOK MANA YANG IKHLAS WAKTU LO DIFITNAH SAMA MANTAN PACAR LO SENDIRI?!! GUE YAKIN LO GAK MOHON-MOHON DI BELAKANG GUE KAN MARSHA?!" Bentak Jemmy menarik Marsha, takutnya Reno menarik Marsha kembali. "JUJUR SAMA GUE, LO MASIH SAYANG SAMA RENO?!!"

Marsha menggeleng sama sekali, ia ketakutan melihat Jemmy marah dan juga Reno yang membuat susana semakin panas. Tubuh Marsha bergetar hebat, Marsha menggeleng ribut menatap Jemmy.

"Gue gak ada sama sekali perasaan buat Ren--"

Reno menatap Marsha tajam, "Semudah itu lo lupain gue?"

Marsha meneguk ludahnya jatuh tersungkur, "Reno please hubungan kita udah selesai. Lo yang mutusin hubungan kita. Berhenti ngusik hidup gue, gue juga mau bahagia bareng Jemmy...

"Lo udah ambil jalan hidup lo sendiri buat bahagia sama Anne. Gue juga gak bakalan secegil itu buat ngerusak hubungan lo sama Anne kan?! Malah gue mencoba nutupin masalalu kita supaya Anne bisa bahagia sama lo! Kita semua sakit disini tapi lo gak bisa sejahat itu dengan keputusan yang lo buat, Reno. Jangan sakitin gue atau bahkan ngusik Jemmy, kemarin gue udah bilangkan lo bisa jelasin semuanya secara transparan? Gue benci sama pribadi lo yang berubah-ubah itu!" Tambah Marsha memohon menangisi nasib buruknya.

Reno ingin memeluk Marsha dengan segera Jemmy merengkuh tubuh Marsha, mendongak menatap Reno marah.

"Lo gak pernah berubah Reno! Jangan karena kejadian masalalu lo berlindung di rasa trauma lo sendiri! Pada akhirnya hanya diantara kita yang akan pergi dan bertahan untuk Marsha. Lo udah ambil keputusan itu dan gue mohon jangan jadiin Marsha samsak obsebsi gila lo!"

"Kalau kondisi Anne udah fit kita harus jelasin semuanya. Gue gak mau masalah ini jadi berbelit-belit. Perihal rencana awal kita, gue udah putusin bakalan gue lakuin sama Marsha untuk cari solusi supaya bokap kita bisa kembali normal." Tambah Jemmy menuntun Marsha untuk berdiri.

Tangan Reno mengepal marah, emosinya memang tidak stabil untuk saat ini. Rasa marah dan cemburu menjadi satu, "Buat apa lo bertahan sama cewek murahan kaya gitu Jem!"

Jemmy menatap Reno, cowok itu tersenyum begitu berhadapan dengan Reno.

"Gak ada cewek murah! Mindset lo berati yang murah kenapa mau sama cewek murah? Gue gak peduli persahabatan kita renggang, lo yang buat api itu membara jadi cukup sampai disini persahabatan kita Reno." Kata Jemmy akhirnya menuntun Marsha untuk meninggalkan Reno.

Marsha dan Jemmy sudah berada di mobil, Marsha terdiam mencermati pembicaraan mereka. Marsha menyenderkan kepalanya pusing.

"Gue marah dan gak membenarkan perlakuan Reno tapi kayaknya lo juga menikmati perlakuan Reno. Marsha berhenti munafik, lo udah dibuang sama bajingan itu harusnya lo be aware bilang sama gue kalau Reno nyakitin lo di belakang gue! Gue gak peduli hubungan gue renggang sama Reno, yang terpenting mental lo aman! Kita lupain kejadian kemarin, mari kita hidup lebih baik lagi Marsha." Protes Jemmy emosinya masih mengebu ditambah macet.

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang