18. Yang Terbaik?

11.1K 336 56
                                    

***

Marsha turun dari mobil Jemmy, Reno memakirkan motornya disamping mobil Jemmy.

"Suruh siapa sih pakai baju rapi gitu, kalian juga gak bakalan ketemu sama keluarga gue! Bisa heboh kalau gue punya pacar dua," Omel Marsha, yang membuat lama adalah Jemmy maupun Reno sibuk memilih baju yang pas sesuai membelikan kebutuhannya. Setidaknya Reno maupun Jemmy harus berpenampilan rapi bertemu camer.

"Siapa tahu calon mertua pengen ketemu gue, gue harus prepare dari awal." Seru Jemmy semangat.

Ponsel Reno berdering, "Dari Anne,"

Reno menyerahkan ponselnya, "Lo aja yang angkat, jangan overthinking!"

Marsha menggeleng, "Angkat aja, gue gak marah. Siapa tahu penting." Jawab Marsha.

Reno mengangkat telpon dari Anne, "Saya kesana sekarang,"

Setelah menutup telpon, buru-buru Reno memakai helmya lagi, tidak memperdulikan pandangan Marsha.

"Maaf, gue gak bisa nemenin lo. Anne butuh gue, sorry." Panik Reno menyalakan motornya dan pergi begitu saja.

"Sha," Panggil Jemmy, "Lo gapapa?"

"Gapapa kok, emangnya gue kenapa?" Tanya balik Marsha.

"Jangan karena Reno pergi lo ngerasa kehilangan? Mungkin sekarang ada sesuatu yang harus Reno selesain. Kan sekarang ada gue? lo fokus sama gue aja ya?" Kata Jemmy lembut. "Gue juga pacar lo, malam ini please temuin gue sama orang tua lo."

Marsha menatap mata teduh itu, "Gue takut kalau semisal Reno bakalan ngambek lagi---,"

"Itu resiko dia, kenapa dia lebih panik milih ninggalin lo! Apalagi buat masalalu dia,"

"Jemmy kenapa lo jadi egois kaya gini?"

"Gue gak egois, tapi sat set. Dimasa depan lo gak bakalan nikah sama dua orang sekaligus Marsha, lo harus milih antara gue atau Reno!" Seru Jemmy malas.

"Kita gak pernah tahu masadepan siapa yang akan stay dihubungan ini. Lo capek, kita pasti juga capek, Sha. Hidup bukan berputar di lo aja,"

"Gue tahu itu," Lirih Marsha.

Marsha lalu mengandeng tangan Jemmy, "Tapi gue mohon, lo jangan ngomong aneh-aneh didepan orang tua gue. Please jadi good boy buat malam ini,"

Marsha masih setia mengandeng tangan Jemmy. Dinner pertama kalinya mamanya mengenalkan calon papanya, padahal mamanya belum cerai dengan papanya, namun bagaimanapun Marsha tidak bisa berbuat apa-apa.

"Gue egois pengen papa gue balik,  tapi ngelihat mama gue bahagia, gue gak boleh egois!" Bisik Marsha sendu namun didengar Jemmy.

"Kita bakalan jadi orang tua, Jem! Apa kita juga bakalan copy paste sifat orang tua kita kalau kita punya anak?" Tanya Marsha.

"Seratus persen kita gak bakalan copy  sifat orang tua kita, karena kita tahu harus berbuat apa kedepan. Gue harap kalau kita nikah kedepan, tolong kasih yang terbaik untuk anak kita nanti." Jawab Jemmy menatap dalam Marsha.

"Jadi orang tua gak gampang tapi gue yakin lo calon ibu terbaik buat anak-anak gue nanti."

Marsha tersipu malu, "Gomball!"

"Sayang banget gue gak bawa bunga, kapan-kapan kalau ketemu orang tua lo pasti gue bakalan bawa buah tangan, atau bawa papa gue aja biar dijodohin?" Goda Jemmy.

TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang