ON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN.
Start 18 November 2023.
End?
Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih.
Marsha Leovinka tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan berpusat dengan kedua cowok yang memintanya un...
Andreas lalu masuk ke ruangan menatap tidak suka Reno yang hanya datar saja acuh, memfokuskan diri menonton upin-ipin.
"Aku kira temen-temen sekolah gak tahu kalau aku sakit, tapi kamu tahu. Wah, makasih udah jenguk aku ya, Andreas." Sopan Anne tersenyum senang.
"Sama-sama Anne, semoga cepat sembuh."
"Reno minta tolong ambilin minum buat Andreas dikulkas. Gak enak kalau besuk aku gak dikasih apa-apa," Suruh Anne tidak enak.
"Gapapa kok gak usah repot-repot Anne, keadaan kamu gimana sekarang?"
Reno beranjak dari duduknya melangkahkan kakinya mengambilkan air untuk Andreas.
"Membaik, besok udah bisa pulang kok."
Andreas mengangguk, "Bagus deh kalau gitu, semangat terus ya?"
Ponsel Reno bergetar, Reno dengan segera membuka aplikasi pesan, Jemmy mengiriminya pesan.
Jemmy.
Lo kmn? 😌 Marsha sakit🥶🥵
RS Dmn?
Apartemen gue 🛌 Siapa yang sakit? 🤔 Om Jayden atau Tante Dea? 🤔🤔
Anne.
LO BALIKAN SAMA ANNE? 🥺 TERUS LO LEPASIN MARSHA GITU AJA? 😃 OMO 🙀 OMO 🙀 Gaaa nyangka lo semenyerah ini? 🥺🥺🙀
Berisik. Pap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marsha.
Bilang dong 😌
Y.
Gue kira lo minta pap gue 🥺 Tapi mending lo kesini aja sih soalnya diapartemen gue ada Harsa sama Taerin 👺 Marsha lagi sama mareka di ruang tamu 🤦
Y.
Reno menghidangkan minuman dan beberapa makanan untuk Andreas. Anne menyudahi percakapannya dengan Andreas menatap Reno yang ribut sekali mencari jaket dan kunci mobilnya.
"Reno, mau kemana?" Tanya Anne.
"Pulang, udah ada Andre kan? Bentar lagi Tante Dinda dateng kan? Aku balik dulu," Pamit Reno pergi keluar.
Anne menatap sedih, keperluan penting apa yang membuat Reno begitu panik? Apa ada hubungannya dengan Taerin?
"Anne masih ada aku, biarin aja Reno pergi, mungkin ada yang harus diurus." Tenang Andreas menenangkan Anne.
