***
"Kenapa Jemmy masih terus kasih fasilitas ke Bella? Mereka kan udah putus lama? Berati mereka masih ketemuan dibelakang gue dong?" Batin Marsha sambil mengelap meja caffe tempat kerjanya.
"Kalau semisal Anne balik? Apa perasaan Reno juga bakalan balik?" Pikir Marsha.
"Harusnya gue marah, kenapa gue biarin Bella nempel-nempel pacar gue? Dan Anne, gue belum tahu karakter dia gimana. Kenapa sih gue gak gunain kesempatan ini buat putus?"
Marsha terus membatin dan berpikir langkah apa yang tepat harus diambil. Rasanya ia ingin meluruskan semuanya, apa harus sekarang Marsha memutuskan mereka? Atau malah go publik dengan salah satu kekasihnya?
"Sialan, makin dipikir makin gue gak nemu jalan keluarnya!" Lirih Marsha berdecak.
"Sha, lo gapapa?" Cemas Dita, teman kerjanya.
"Hah, gue kenapa kak?"
"Lo daritadi nyemprot, ngelap, nyemprot, ngelap. Lo lagi Ada masalah?"
Marsha menggeleng, "Gak ada kak, cuma lagi pusing sebentar lagi ujian!"
"Itu doang? Kebiasaan banget pasti lo sering ponsir belajar! Lo pinter Sha, tanpa belajar pun pasti nilai lo bagus! Kalau gitu gue tinggal cuci piring bentar. Lo siapin pesanan meja pojok sana," Suruh Dita kemudian pergi.
Marsha sudah menyiapkan menu yang dipesan lalu mengantarkan kemeja pemesan.
"Kalian ngapain kesini?" Malas Marsha menyajikan minuman yang dipesan kedua pacarnya.
"Lo gapapa? Daritadi diem aja? Kita ada salah sama lo?" Tanya Jemmy membaca apa yang dipikirkan Marsha.
Untungnya suasana caffe sepi karena hujan deras. Siftnya sebentar lagi akan selesai, Marsha memilih duduk ditengah-tengah mereka sambil melihat jalanan yang macet karena hujan deras.
"Gak ada,"
"Kita udah gak ada hubungan apa-apa sama mereka Marsha! Kalau ada yang ganjel lo bisa nanya, mungkin kita bisa selesain masalah ini sama-sama. Gue gak mau lo mendem semuanya sendiri. Atau lo lagi overthinking?" Tanya Jemmy memastikan, biasanya cewek suka overthinking jika mereka ada masalah atau menemukan fakta baru yang membuat mereka sakit namun aja bisa mereka tahan.
"Kalau capek kerja mending keluar aja, gue lihatnya capek!" Kata Reno tiba-tiba.
"Bener, kalau lo kecapekan kerja mending keluar aja sayang, kaya kita gak bisa kasih lo---"
Ponsel Reno maupun Jemmy sedari tadi berdering, Marsha menghela nafasnya, Pasti Bella dan Anne menelpon kedua pacarnya itu?
Reno menyerahkan ponselnya diikuti Jemmy, membuat Marsha menatap keduanya bergantian. Apa maksudnya?
"Angkat aja, gue gak ada hubungan apa-apa sama Anne! Mau ditutupin pasti lo bakalan tahu sendiri," Kata Reno datar.
"Bella juga sering nelpon gue, kadang nekat dateng ke apart. Harusnya gue jujur dari awal kita pacaran kalau gue masih biayain kehidupan Bella, karena Bella cuma tinggal sama kakaknya aja. Maaf Sha, gue nyembunyiin ini semua dari lo." Jelas Jemmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓
FanfictionON GOING SAMBIL DI REVISI PELAN-PELAN. Start 18 November 2023. End? Cerita bertema 🔞, Kalau gak cocok bisa cari cerita yang lain terimakasih. Marsha Leovinka tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan berpusat dengan kedua cowok yang memintanya un...
