42. Why Stay?🔞

9.8K 181 31
                                    

***

"Reno, apa maksud kamu membuat mamamu bercerita seharian mengenai rencana perayaan ulang tahunmu? Kamu sudah besar dan kita tidak perlu merayakan perayaan ulang tahun, seperti anak gadis saja kamu!" Sindir Jayden berpapasan di koridor rumah.

"Memangnya kenapa jika Reno ingin dirayakan kembali?! Setidaknya mama akan senang jika kita bisa kembali menjadi keluarga harmonis! Biarkan saja kita liburan dimanapun setidaknya papa harus menebus rasa bersalah papa sama mama. Mama kurang apa sampai papa berselingkuh dan menyakiti banyak orang. Kenapa papa melakukan hal keji ini? Kasihan Om Theo dan Kak Venny yang menjadi korban papa!!" Seru Reno tidak terima.

"Ini urusan papa, papa mau berselingkuh dengan banyak orang sekalipun juga bukan urusan kamu, Reno. Sudahlah urusi saja sekolah kamu, jangan menentang apa yang ingin papa lakukan juga demi masadepan kamu!!" 

Reno berkaca pinggang, "Demi masa depan Reno?! Apa urusannya dengan Kak Venny? Sebenarnya siapa Kak Venny, pa? Mengapa papa mengurungnya?"

"Bukan urusanmu Reno!! Pikirkan saja diri kamu sendiri untuk berbuat baik kepada keluarga Anne. Sepertinya jika kamu mulai pandai berakting keluarga Anne akan semakin cuma-cuma memberikan sahamnya dan kita semakin kaya. Jika kamu sudah kaya, kamu bisa bebas memilih atau merusak hubungan seseorang untuk merebut gadismu itu?!" Goda Jayden.

"Pikirkan saja realita dan jangan sok baik!! Papa punya simpananpun juga bukan urusanmu Reno!! Sudah  ya, papa sibuk!! Bilang sama mamamu untuk segera membatalkan acara ulang tahun kamu dan liburan---"

"Reno gak bakalan batalin ulang tahun dan rencana liburan yang sudah mama buat. Reno akan tetap memaksa papa untuk hadir di ulang tahun dan liburan bersama---"

"Sejak kapan kamu memikirkan perasaan mamamu? Kamu lelaki harusnya lebih kuat dan tidak termakan omongan wanita, Reno. Dimana letak harga dirimu?!!" Marah Jayden.

Reno tersenyum sinis, "Justru dimana letak harga diri papa?!! Papa yang bertahun-tahun nyakitin mama tapi mama acuh dan tidak memperdulikan hatinya yang sakit setiap saat gara-gara tingkah papa."

"APA MAKSUD KAMU RENO?!! ANAK BARU BESAR SAJA SUDAH BERANI MELAWAN PAPAMU?!!"

Reno peka papanya akan memukulnya dengan segera Reno menghindar,

"Kamu diam saja, lakukan tugasmu untuk tetap drama mencintai Anne dengan baik! Setelah urusan selesai Marsha bisa kamu tarik kapan saja jika kamu berhasil menguasai saham keluarga Anne. Setela semuanya selesai, Papa akan beri tahu kamu bagaimana cara gila papa mendapatkan istri orang." Sinis Jayden. "Kita satu genetik Reno, darah yang papa punya adalah darah yang mengalir di tubuhmu. Tidak usah munafik, kita laki-laki yang dibutuhkan wanita namun jika suatu saat kamu sudah tumbuh menjadi laki-laki, kamu akan mengerti bagaimana rasanya tidak bisa bersama dengan seseorang yang kamu cintai itu sakit, Reno."

Tangan Reno mengepal marah, "Sialan, jangan sampai dimasa depan gue bakalan obsesi sama Marsha!!"

Jayden tersenyum sinis, memang benar adanya jika darah yang mengalir di tubuhnya juga mengalir di tubuh Reno, anaknya. Cepat atau lambat, Reno akan sama sepertinya. Jayden hanya menunggu waktu yang tepat.

 Jayden hanya menunggu waktu yang tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TWO BOYFRIEND || ON GOING ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang