5. -OCEANS

50 4 5
                                    

Hari kedua di Jakarta Aruna habiskan dengan berkunjung ke beberapa tempat yang dulunya sering ia datangi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari kedua di Jakarta Aruna habiskan dengan berkunjung ke beberapa tempat yang dulunya sering ia datangi. Aruna ini tipe orang yang kalau sudah suka satu tempat, walau sering ia datangi tidak akan pernah bosan. Sama seperti hal lain, buku misalnya, meski sudah tahu alur ceritanya sampai tamat, Aruna tidak akan bosan membaca ulang buku itu berkali-kali.

"Happy?" tanya Andra, usai sodorkan sebotol minuman dingin pada kekasihnya. Mereka sedang berada di Dufan untuk sekedar bernostalgia ke tempat yang kerap jadi tempat pelarian dikala penat semasa SMA dulu.

Aruna mengangguk, senyuman manisnya merekah buat Andra ikut tersenyum dibuatnya. Keduanya duduk di salah satu bangku taman yang ada di sana, menikmati pemandangan para pengunjung yang juga sedang habiskan waktu di tempat itu.

"Aku seneng banget kamu balik, rasanya tuh capeknya aku sekarang bisa langsung ilang pas dipeluk kamu," ucap Andra, masih dalam konteks mengucapkan terima kasih karena pulangnya Aruna.

Aruna terkekeh, usap lembut rambut under cut Andra yang tidak pernah berubah. Tangannya turun ke area dagu yang selalu mulus. Andra memang tipe orang yang tidak suka membiarkan kumis atau janggutnya tumbuh memanjang, ia akan merasa risih jika hal itu terjadi.

"Seneng banget yaa? Aduh lucunya," balas Aruna, tersenyum hangat. Ia juga rindu dengan Andra, mereka terbilang cukup kuat menjalani LDR selama hampir empat tahun. Komunikasi memang rutin, tapi, Aruna tahu kalau akan selalu ada fase bosan dalam sebuah hubungan. Apalagi, hubungan mereka sudah menginjak angka enam tahun (sebulan lagi tepatnya).

Puas bermain seharian di Dufan, kedua sejoli itu kini sedang dalam perjalanan pulang. Lampu merah membuat Andra lebih leluasa untuk menggenggam jemari Aruna. Sudah pernah di mention kan? Andra ini love language-nya physical touch jadi, jangan heran kalau pria itu rela berkendara satu tangan saja asal bisa menggenggam tangan kekasihnya. Jangan ditiru yaa!

"Ke apart ku yaa?"

Aruna menoleh, Andra ini memang selalu begini. Tidak mau pisah lebih cepat dengannya, alhasil ia akan mengajak Aruna ke apartemen pribadinya untuk sekedar cuddle.

"Sayang, boleh yaa?"

Aruna mengangguk, bertepatan dengan lampu yang berubah warna menjadi hijau. Andra dengan senyum sumringahnya itu makin melebarkan senyumnya, laju mobilnya pun ia percepat agar segera sampai.

Bagi Andra, Aruna selalu cantik dengan apapun yang ia pakai. Tidal heran kalau gadis itu tetap dapat pujian cantik dengan kaos kebesaran milik Andra serta celana yang juga kebesaran di tubuhnya.

Apartemen Andra tergolong nyaman. Lokasinya strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan kantor Andra tentunya. Tapi, yang membuat Aruna selalu suka berlama-lama di sana adalah wangi pengharum ruangan yang bercampur dengan wangi parfum Andra. Posisi cuddle di ranjang king size milik Andra jadi penyempurna rasa nyaman tiada tara dambaan Aruna.

"Ndra,"

"Hm, kenapa sayang?"

"Kamu ga bosen kah sama aku?"

Andra yang tadinya mendekap erat tubuh Aruna mendadak menguraikan pelukan mereka. Posisi wajah Aruna dan Andra yang sejajar, buat gadis itu bisa leluasa melihat ekspresi kaget milik Andra.

"Aku cuma nanya astaga," lanjutnya.

"Ga bosen yaa, ga akan pernah bosen kalau sama kamu. Akutuh udah cinta mati sayang sama kamu. Kalau aku emang bosen, kenapa baru sekarang? Kita tuh udah hampir enam tahun bareng lho, dari SMA aku ga pernah sekalipun bosen sama kamu sayang,"

"Tapi, Ndra. Kita LDR hampir empat tahun lho. Kamu beneran ga ada rasa capek atau bosen sama aku sebagai pacarmu gitu?"

"Of course not! Aku justru berharap kita bisa lebih lama lagi,"

Usai dengar jawaban itu, Aruna melunak. Pikiran buruknya lenyap, mungkin benar adanya bahwa pikiran negatif tidak akan selalu terjadi. Meski tidak dapat memprediksi masa depan, Aruna pun turut mengharapkan hal yang sama, lebih lama lagi bersama Andra.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OCEANS & ENGINES (END)Where stories live. Discover now