14.ENGINES•

29 2 0
                                    

Andra tatap lingkaran merah pada kalender yang ada di atas meja kerjanya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Andra tatap lingkaran merah pada kalender yang ada di atas meja kerjanya. Satu bulan berlalu setelah kejadian di Yogyakarta, dan pria itu masih saja dihantui rasa bimbang.

Sebentar lagi, tepatnya lima hari lagi ia dan Aruna akan memperingati anniversary ke 6 mereka. Namun, Andra tak kunjung menemukan kalimat yang tepat untuk menjelaskan semuanya pada kekasihnya. Ia tidak ingin jadi pengecut. Bukti bahwa si cantik yang memaksanya menjalin hubungan di belakang Aruna pun sudah sangat cukup untuk yakinkan sang kekasih. Masalahnya cuma satu, apakah Aruna akan bersedia mendengarkan penjelasannya? Atau malah sebaliknya?

Mengacak rambut frustasi, Andra memilih untuk membuka laci mejanya. Netra hitam pekat milik pria itu tatap intens sebuah kotak bludru yang sejak setahun lalu tersimpan rapih di sana, di laci meja kerjanya.

Tangannya terulur untuk ambil benda itu, kemudian membukanya. Cincin perak dengan hiasan berlian langsung memanjakan matanya.  Sudah dari lama, ia ingin melamar Aruna, tapi ia urungkan karena gadisnya sedang fokus mengejar cita-cita. Karena seperti kata Aruna, Andra selalu mendukung apapun cita-citanya sehingga pria dua puluh empat tahun itu memilih untuk menunda niatnya.

"Harusnya aku ga nerima tawaran busuk itu hanya karna rasa jenuh sesaat. Maafin aku, Runa," monolognya, kembali menutup kotak cincin tadi untuk ia simpan ke tempat semula.

Ting

Fokus Andra teralihkan. Pria itu kini beralih meraih ponselnya yang sejak tadi ia biarkan di atas meja kerjanya.

Unknown
Long time no see handsome
Miss me?

Helaan napas terdengar. Andra lelah, ia tidak tahan dengan teror dari si cantik yang selalu menghantuinya dengan berbagai macam pesannya. Tidak peduli berapa kali ia memblokirnya, wanita itu selalu punya cara untuk mengganggu Andra.

Runa♥️
Ndraaaa
Lagi apa?

Sepertinya Andra harus ucap banyak terima kasih untuk kekasihnya. Karena setelah pesan masuk dari Aruna, pria itu larut dalam obrolan mereka. Mengabaikan pesan teror dari wanita gila itu.

Hi sayangg
Aku baru selesai tinjau lapangan
How about u?

Aku baru selesai baca novel yg kmu kasih

Oh ya? Gmn ceritanya?
Bagus kah?

Seruuu banget
1000/10
Kok aku ga pernah kepikiran ya?
Ternyata novelnya Tere Liye bisa sebagus itu

Kan, apa aku bilang
Kmu udh makan siang?

Hehehehe makasih yaa sygku
Udah tdi makan sama Ibu Amber

Good
Nanti mau aku bawain apa?

Apa aja mau

Hahaha yaudah aku bawain dessert box mau ga?

Boleh! Yg tiramisu yaa

Noted princes!

Kalo gitu aku mau lanjut ngobrol sama Adin dlu yaa

Okey sayang, see you

See you Andraa😘

Melihat nama Adinda, mendadak buat mood Andra jadi buruk. Padahal obrolannya dengan Aruna sempat buat pria itu merasa lebih baik.

Ting

Unknown
Kmu pikir bisa lari?
See? Aku bisa alihkan fokus cewek kamu itu dgn gampang!

Cukup ya! We're over!

I've told you that only me who can end this relationship
And yah, lima hari lagi yaa anniv ke 6 kalian?
Let me send you a gift

Jangan macam" kamu!

Hahaha, let's see
It will be an unforgettable gift for both of  you

Mau kmu apa sih?!
Ga cukup kah nusuk Runa dari belakang?!

Mau aku kebahagiaan yg dia punya
I don't like if she is happy
You knew that don't you?

Cewek gila!

I am

Awas aj klo sampai Runa kenapa-napa! I'll kill you with my own hand

Oh how romantic!
Be ready handsome

Andra banting ponselnya di atas meja. "Sial, Runa ga boleh dihasut sama cewek gila itu. Dia harus segera dengar semuanya dari gue!" monolog Andra, sebelum beranjak dari kursi kebesarannya.

 Dia harus segera dengar semuanya dari gue!" monolog Andra, sebelum beranjak dari kursi kebesarannya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


OCEANS & ENGINES (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz