17.-OCEANS

34 2 0
                                    

Seperti sebelumnya, Aruna kembali membohongi Andra dengan alasan membantu sang ibu di butik, buktinya sekarang ia sedang berada di salah satu restoran yang akan jadi lokasi perayaan hari jadi mereka yang ke enam tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seperti sebelumnya, Aruna kembali membohongi Andra dengan alasan membantu sang ibu di butik, buktinya sekarang ia sedang berada di salah satu restoran yang akan jadi lokasi perayaan hari jadi mereka yang ke enam tahun.

"Hihihi, maaf yah Ndra, aku ga maksud kok," monolognya, usai baca pesan dari sang kekasih tanpa ada niat untuk membalasnya. Biar saja, toh pasti Andra mengira kalau dirinya sedang sibuk sekarang.

Setelah memastikan segala dekorasi dan membayar uang sewa, Aruna bergegas menuju mobilnya. Sepanjang perjalanan ia tersenyum cerah, ditemani lagu Lover milik Thaylor Swift yang sesekali ia senandungkan. Aruna berencana akan ke mall untuk membeli beberapa dress sebagai opsi tambahan untuk hari besarnya nanti.

Saat sedang asik berkendara, Adinda menelponnya, buat Aruna mematikan musik kemudian mengangkat telpon tersebut.

"Runa, hiks,"

Senyum Aruna hilang. Ada apa dengan Adinda?

"Din, kamu kenapa?" tanyanya mulai panik, ia memang paling tidak bisa menerima telpon yang lawan bicaranya sedang menangis, pikirannya sangat cepat buat skenario buruk soalnya.

"Sebenarnya aku ragu mau cerita ini ke kamu. Tapi, aku ga tau lagi ahrus cerita ke siapa,"

"Kamu kenapa Adin? Please tell me!"

Aruna semakin panik, laju kendaraanya pun kian melambat karena takut membahayakan.

"Aku putus sama Nick. Hiks,"

Aruna kaget tentu saja, seingatnya Nick atau Nicholas Raharja sangat menyayangi sahabat karibnya itu. Kenapa tiba-tiba? Apa ada masalah? Atau perselingkuhan?

"Hey, Adin jangan nangis lagi okey! Kenapa bisa putus? Nick jahatin kamu ya?" Aruna kembali bertanya, ia berhasil memarkirkan mobilnya di parkiran mall dengan selamat.

"Aku yang jahat, Run. Aku buat dia kecewa sama aku,"

Jawaban Adin tidak buat Aruna puas. Apa maksudnya itu? Kenapa belibet sekali penjelasan Adinda?

Aruna menghela napas, sahabatnya sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana bisa ia ceritakan soal progres surprise nya untuk Andra? Baiklah sepertinya ia akan beli buku baru saja, mendadak tidak mood berbelanja pakaian karena kabar buruk tadi.

"It's okay Adin! Mungkin memang bukan jodoh. Aku belum bisa kasih kamu saran sekarang, tapi kalau kamu mau cerita aku siap dengerin kok," ucap Aruna, jujur ia pun bingung harus berikan saran seperti apa. Biasanya ia akan tanya Andra, tapi, karena ia sedang dalam misi menjauhi pria itu untuk sementara, maka ia putuskan untuk mencari solusi terbaik untuk temannya itu sendiri.

"Makasih yah Runa. Sekarang aku lumayan lega karna udah bilang ke kamu, tapi masih butuh waktu buat ceritain detailnya ke kamu,"

"Take your time, Din. Kalau kamu udah siap, kabari aku yaa. Semangat Adin!"

Panggilan pun terputus dengan Adin yang mengucapkan "See you," sebagai salam penutup.

Bertepatan dengan Aruna yang akan keluar dari dalam mobilnya, satu pesan masuk dari sang kekasih.

Andra💛✨

Sayang, lagi apa?
Udh makan belom?
Aku udh kangen masa :⁠'⁠(
Mau peluk sebentar boleh ga?

Aruna menghela napas, kalau boleh jujur, ia jadi terbawa suasana usai dapat kabar mengejutkan dari sahabatnya. Ia hanya tidak habis pikir mengapa pria sebaik dan sebucin Nick bisa memutuskan Adinda?
Apa ia dan Andra bisa habiskan tahun ke enam mereka? Atau apakah mereka juga pada akhirnya akan berakhir pisah seperti yang dialami oleh Adin dan Nick? Ah, pikiran Aruna jadi makin kalut.

Maaf yah, Ndra, aku lgi repot banget bantuin ibu, ketemunya nanti aja yaa

U

sai mengetikkan pesan balasan, Aruna putuskan untuk segera masuk ke mall. Setidaknya pikirannya bisa sedikit teralihkan.

 Setidaknya pikirannya bisa sedikit teralihkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OCEANS & ENGINES (END)Where stories live. Discover now