16. ENGINES•

29 3 0
                                    

Menghabiskan waktu semalaman tidur sambil berpelukan dengan Aruna nyatanya tidak cukup untuk buat hati Andra tenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menghabiskan waktu semalaman tidur sambil berpelukan dengan Aruna nyatanya tidak cukup untuk buat hati Andra tenang. Sebenarnya ia ingin sekali segera utarakan semua yang ia tutupi selama ini, ia ingin jelaskan semua keburukan si cantik pada kekasihnya, hanya saja waktu seolah tidak berpihak padanya. Terbukti degan pagi ini, ia bahkan harus melewatkan sarapan bersama keluarga Bahari demi menghadiri meeting dadakan dengan investor Jepang yang sudah ia nantikan beberapa hari ini.

"Maaf yaa aku perginya pagi banget, tolong sampein maafku ke ibu sama ayah yah sayang. Kalo aku ga lembur, malam ini aku mampir lagi yaa," hanya kalimat itu yang berhasil ia ucapkan ketika Aruna tengah sibuk membantunya mengenakan dasi.

CUP

"Semangat kerjanya, Ndra!" balas sang kekasih, buat Andra mau tidak mau sunggingkan senyuman lebarnya dengan bonus ciuman di bibirnya sudah pasti Andra akan semangat menjalani hari.

Andra larut dalam meeting sejak pagi tadi, makan siang pun ia tidak sempat karena harus buru-buru mengadakan meeting dadakan dengan divisi pemasaran terkait peluncuran produk yang baru saja ia sepakati usai meeting pagi tadi.

"Saya tunggu progressnya sampai lusa, Dika tolong selalu update ke saya apa saja yang sudah kalian garap ya. Oke kalau begitu sampai di sini saja meeting kita siang ini," ucap Andra, sebagai penutup setengah hari sibuknya. Setidaknya ia bisa sedikit santai sambil mengecek beberapa berkas di ruangannya.

Hal pertama yang Andra lakukan usai meninggalkan ruang meeting tentu saja meminta secangkir kopi pada office boy karena pria itu benar-benar butuh kopi untuk kembali menyalakan semangatnya yang sudah hampir terkuras habis hari ini.

"Pak Andra, ini ada titipan dari Bu Aruna. Beliau tadi antar makanan via gojek,"

Andra tersenyum sumringah, begitu menerima kontak makanan bersusun tiga dari sekretarisnya, pria itu memasuki ruang kerjanya dengan semangat, buru-buru membuka ponselnya untuk mengabari sang pujaan hati.

Runa♥️

3 unread messages

Ndraa ini aku kirimin makan siang yaa
Maaf ga bisa nganterin, lgi bantu ibu☹️
Oh iya, kayaknya malam ini ga bisa ketemu deh. Soalnya lgi ngurusin butik ibu mau ada koleksi baru minggu ini
Gapapa kan?

Andra sedikit merubah ekspresi bahagianya begitu mendapat tiga pesan dari sang kekasih. Yah meskipun ia tidak bisa terus memaksakan Aruna harus selalu di sisinya. Kalau kata Marvin sih "Minimal nikahin lah bro!" Tapi, yasudahlah, lagian Aruna juga sedang membantu sang ibu kan?

Iya sayang ini makanannya udh nyampe kantor
Makasih yaa sudah dimasakin
It's ok sayang, we still have a lot of time. Salamin ke ibu yaa, nanti klo aku udah senggang mau bantuin juga deh
Aku makan yaa, kmu nanti kabarin aku klo udh selesai.
Love you♥️😘

Usai membalas pesan dari Aruna, Andra melanjutkan acara makan siangnya. Tidak bohong, makanan yang dibuat oleh kekasihnya itu juara.

Ting
Ting

Unknown
Two days left?
Ga sabar ngasih surprise!
By the way, gmn rasanya dikacangin?

Sepertinya Andra tidak akan bisa tenang, buktinya baru saja ia makan dengan khidmat, pesan dari si cantik kembali mengganggunya. Buat pikirannya kembali ciptakan skenario-skenario buruk.

"Gue harus bisa bilang ke Runa sebelum dia bergerak. Harus!"

Unknown
Jgn harap kmu bisa bahagia
Enaknya aku karang cerita kayak gimana ya?
Ah iya, Aruna Bahari kan gampang dibodohi. Can't wait to see the result!

 Can't wait to see the result!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OCEANS & ENGINES (END)Where stories live. Discover now