Atecna Azurra Warren

16.4K 871 12
                                    

Tecna mengamuk ketika anak buahnya menyatakan meninggal nya Gissela, ada sangkut paut dengan tunangan adiknya dan juga selingkuhan nya.

Dia akan membalas kan semua rasa sakit yang di alami oleh Gissel meski dia juga harus membunuh sang kakak. Tecna sudah tidak peduli lagi termasuk dengan kedua orang tuanya.

.

.

.

Ingatan yang di dapatkan achasa membuat nya merenungkan sesuatu Yaitu, apa hubungan semua ini dengan dia? Kenapa dia bisa terdampar di sebuah novel yang baru ia baca? Di tambah lagi dia masuk ke raga tokoh yang tidak pernah di bahas di novel.

"Aiss..... Ini semua membuat ku gila." gerutu achasa kesal.

Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Sebelum dia masuk kedalam novel temannya mengatakan novel tersebut memiliki sequel, namun cerita itu tidak berlanjut di karenakan penulis sedang dalam masalah.

Jika perkiraan nya benar pemilik tubuh ini pasti ada hubungan nya dengan novel lanjutan yang sedang dalam masa penulisan. Tapi masalahnya sekarang seperti apa peran yang akan dia main kan?

Achasa tidak begitu bodoh untuk mengetahui situasi nya sekarang pasti ada sebabnya dengan pembuatan lanjutan novel itu. Apakah dia harus mengikuti alur cerita? Yang dengan pasti Gissel akan mati dalam novel ini dan Tecna akan membalas kan dendam adiknya.

"...karena gue sudah di sini, kenapa tidak gue cegah saja Gissel untuk tidak berbuat hal bodoh?" achasa menyeringai. Ya rencana nya tentu saja tidak mengikuti alur cerita yang asli.

Dengan begitu di putuskan, ia untuk segera kembali ke indonesia. Mulai sekarang dia akan di panggil dengan nama Tecna dan permainan akan segera di mulai.

.

.

.

Bandara soekarno-hatta,Jakarta.
Indonesia.

Suasana ramai terlihat di bandara entah itu dari orang-orang yang sedang menunggu teman, saudara dan keluarga, maupun para fans yang sedang menunggu idola.

Tecna sudah berada di tempat kelahiran nya sesuai rencana awal. Meski pun agak sulit lantaran ia harus membujuk kedua orang tua angkat nya agar memberi nya izin untuk pulang.

Dia tidak mengabari kedua orang tua kandungnya kalo dia akan pulang, tentu saja dia ingin membuat kejutan pada mereka. Terutama pada Gissel.

Setelah mendapatkan alamat rumah nya dari sang paman. Dia pun segera menuju ke sana dengan bermodalkan sekoper pakaian. Sengaja ia tidak membawa banyak, lagian ia tidak akan tinggal terlalu lama.

"Taksi dek?" tanya pria paru baya yang seperti nya seorang supir taksi.

Tecna yang di tanya pun segera mengangguk " iya Pak," jawab nya.

"Mau ke mana tujuannya dek?" tanya sang supir lagi saat Tecna masuk ke dalam mobil.

"Ke alamat ini pak", Tecna menunjukkan alamat yang ada di ponsel nya "tau kan pak?" tanya nya.

Sang supir mengiyakan, tidak lama taksi pun melaju menuju tempat tujuan.

.

.

.

Pukul 17.00 wib.

Kediaman keluarga warren

Plakk

Bunyi tamparan terdengar di seluruh ruangan.terdapat sekelompok pemuda dan seorang gadis berkumpul menatap ke arah dua orang yang sedang berdebat.

" apa yang udah lo lakuin ke Amira, Gissel!!" teriak seorang pemuda tampan ke arah gadis yang sedang memegang pipinya.

Transmigrasi Ke Dalam Novel  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang