Masalah Lagi

12.2K 748 6
                                    

Lily dan Nadine menjeda percakapan mereka, "Biasa gosip sekolah." Jawab Nadine.

Tecna mengangguk, dia mengambil pulpen dan mulai mengisi formulir ekskul nya.

"Lo mau masuk ekskul apa, Na?" Tanya Lily. Kedua gadis itu sedang menghadap ke belakang, menatap Tecna.

"Sebenarnya gue malas ikut ekskul," ucap Tecna mengangkat kepala nya menatap kedua teman nya.

"Cuma karena ini wajib gue terpaksa deh."

"Terus." Ucap Nadine.

"Gue milih ekskul yang ga banyak beraktivitas."

"Apa?"

"Melukis." Jawab Tecna singkat, dia kembali mengisi formulir nya.

Nadine dan Lily hanya ber Oh ria, "Lo bisa ngelukis?" Kata Lily.

"Bisa," dia sudah selesai mengisi formulir nya "Di Jerman gue udah ngelukis dari kecil, pas itu Bunda ajarin gue melukis.jadi ya sampai sekarang gue masih tertarik, makanya milih ekskul ini." Jelas Tecna.

"Bunda?" Tanya Lily. Dia heran siapa bunda yang di maksud Tecna, yang dia tau Tecna sudah punya mama di sini.

Tecna tersenyum kecil, "Iya Bunda, itu nama panggilan buat orang tua angkat ku, Lebih tepatnya ipar papa."

Lily mengerti, dia tau kalo Tecna tinggal dengan adik papa nya di Jerman. Hanya saja mereka tidak tau kalo Tecna menjadi anak angkat mereka.

"Enak dong."

"Kalian ikut ekskul apa?" Tanya Tecna, dia menyimpan formulir nya di laci mejanya.

"Kita ikut ekskul musik, bagian paduan suara." Jawab Nadine yang di angguki Lily.

"Berdua ni."

"Iya."

.

.

.

Bel istirahat pun berbunyi, Tecna dkk langsung saja melesat keluar kelas.

"Jemput Gissel dulu," kata Tecna pada kedua teman nya.

"Oke."

Mereka bertiga berjalan menuju meja sebelah, kebetulan Gissel juga berjalan keluar kelas nya jadi mereka bertemu di depan pintu kelas Gissel.

"Gue mau ngantar formulir dulu di ruang OSIS. Kalian mau ikut atau langsung ke kantin?" Tanya Tecna.

"Kantin aja deh, Na. Mau cari tempat, takutnya ga kebagian nanti." Kata Lily.

"Aku sama kamu aja." Ucap Gissel yang di angguki Tecna.

Sampai di depan ruang OSIS mereka berpisah, Lily dan Nadine pergi ke kantin.

Tok tok tok.

"Masuk." Sebuah suara terdengar dari dalam.

Tecna membuka pintu, dia melihat seorang pemuda di dalam ruangan. Tidak ada Rose di situ, mungkin masih ada di kelas pikir nya.

Dia melangkah masuk kedalam, sedang kan Gissel menunggu di luar.

"Ada perlu apa?" Kata pemuda itu, dia masih sibuk dengan kertas kertas di meja.

"Mau ngantar formulir ekskul." Jawab Tecna. Dapat Tecna liat pemuda tampan itu mengangkat kepala nya, mata mereka bertemu sebelum pemuda itu memutuskan pandangan nya.

"Anak baru ya?" Tanya nya.

"Iya." Kata Tecna, dia menyerah kan formulir pada pemuda itu. "Ini"

Gerald, Nama pemuda itu. Tecna tidak sengaja melihat nama tag nya.

Transmigrasi Ke Dalam Novel  On viuen les histories. Descobreix ara