37. Hal yang terjadi

26 5 0
                                    

Hallo ketemu lagi kita di minggu ini!!!

Ga kerasa yah udah masuk bulan Februari lagi. Gimana kabar kalian??

Baiklah. Tidak perlu menunggu lama lagi langsung baca aja yukk...!!

Jangan lupa klik bintang dan komennya yahh!!!

*
*

"Aku merasa kurang beruntung dalam bentuk fisik dan finansial. Tapi, aku merasa beruntung memiliki temen sepertimu di kehidupan ini."

= Alena =

*
*

___

Һคƿƿע rᥱᥲძіᥒg!!

❍❍❍

📽 play vidio

"Hai, hallo...aku Alena. Aku harap vidio ini bisa sampai ke kamu..."

"Maaf kalau pencahayaan kurang jelas. Aku buat ini di dalam gudang. sstt...jangan kasih tau abang yah, aku buat vidio ini diem-diem..."

"Aku ga tau bagaimana caranya bisa ketemu kamu setelah hari itu. Aku mohon maaf sebesar-besarnya, karena aku, kamu harus di tuduh sebagai pencuri..."

"Aku dengar kamu di hukum oleh papamu karena itu. Maaf aku membuatmu kesulitan..."

"Andai saja saat itu penyakit aku tidak kambuh, kamu tidak akan pernah pergi ke apotik tanpa membawa uang sepeserpun..."

"kamu sampai melerakan jam tangan kamu sebagai jaminan untuk menembus obatku. Tapi, penjaga disana tidak mau menerimanya...lalu setelah itu kamu mau tidak mau harus membawa kabur obat itu karena aku sangat membutuhkannya,"

"Dasar bodoh! Seharusnya kamu tidak perlu melakukan itu. Sungguh aku tidak masalah jika aku mati saat itu...karena umurku memang tidak lama lagi,"

"Jangan pernah melakukan itu lagi yah...aku tidak suka merepotkan orang lain. Aku jadi merasa hidupku hanya beban saja untuk orang-orang sekitar ku. Terutama abangku,"

"Aku harap setelah ini aku masih bisa bertemu denganmu. Aku akan meminta bantuan pada Ano untuk memberikan vidio ini, aku harap kamu bisa melihatnya,"

"Ohh yah, aku sudah melihat temanmu itu. Dia sangat cantik, pantas saja kamu menyukainya...kalau bukan karena Ano, mungkin aku ga akan tau siapa dia,"

"Aku berharap, aku bisa menemuinya. Aku juga ingin berteman dengannya. Aku ingin sekali mendapatkan teman perempuan!"

"Tapii...apa dia mau berteman dengan aku? selama ini tidak ada yang mau berteman denganku karena aku adik dari seorang preman. Hanya kamu dan Ano saja yang mau menganggapku sebagai teman,"

"Hmm...tidak apa, jika dia tidak mau. Aku masih punya kalian kan?"

"Aku bahagiaaaaa sekali memiliki teman seperti kalian. Apa kalian juga bahagia memiliki teman sepertiku?"

"Aku tau, aku bukan satu-satunya teman kalian. Tetapi perlu kalian tau, kalian lah satu-satunya teman yang aku miliki selama aku hidup..."

"Setelah aku pergi nanti, apa kalian akan tetap mengingatku??"

"Awass saja aku dilupakan...!!"

"Aku akan tetap mengawasi kalian dari jauh!"

"Maaf jika aku egois, menginginkan kalian tetap berada di sampingku. Karena aku tidak memiliki siapa-siapa selain kalian..."

Friendship of the Heart (Tamat) Where stories live. Discover now