Kim jaehan adalah seorang karyawan yang berkerja di sebuah perkantoran yang bernama (advertising), dia bener bener karyawan yang sangat pintar dan berkerja keras, Bahkan kim jaehan selalu mendapatkan bonus dan pangkatnya pun makin hari semakin tinggi saja. Tapi di balik suksesnya dia dalam perkerjaan, berbanding terbalik dengan kehidupan pribadinya, sungguh sangat memprihatikan. Jaehan adalah pemuda yatim piatu, dia hanya mempunyai seorang paman, tapi sang paman itulah yang menjadi bumerang dalam kehidupan kim jaehan, di mana sang paman yang selalu meminta uang padanya hanya untuk memenuhi candu nya dalam berjudi, dan kim jaehan sangat sangat membenci perjudian Tapi meskipun begitu jaehan tetap saja memberikan uangnya untuk sang paman, hingga pada suatu hari jaehan tidak memberikan uang kepada sang paman di keranakan jaehan sungguh sangat ingin berhermat dan hal itu justru menimbulkan amarah dari sang paman, bahkan sang paman terus terusan mencari dan menelpon jaehan sudah sangat gemas dengan kelakuan sang paman, jaehan sampai mem-block no sang paman, Tapi sang paman yang sudah di butakan oleh perjudian dan uang dia tidak menyerah begitu saja, demi uang paman jaehan rela mencari jaehan sampai di tempat kerja jaehan. Hingga akhirnya sang paman bertemu dengan jaehan, dan bener saja yang di tanyakan pertama kali bukan lah kabar sang keponakan, melainkan uang, " Aku mau minta uang" ujar paman jaehan tanpa basa basi. " Kenapa kamu tidak memberi aku uang lagi?" Ucapan paman jaehan lagi dengan nada sedikit membentak. " Memangnya paman butuh uang untuk apa lagi" ucap jaehan sedikit merendahkan nada bicaranya Dia tidak boleh ikut ikutan terbawa emosi, ini adalah tempatnya bekerja jadi sebisa mungkin jangan sampai menimbulkan kegaduhan, begitu fikiran jaehan. " Untuk apa lagi? Ya untuk judi lah, kemarin paman kalah jadi uang paman habis" dengan santai sang paman berbicara. " Paman aku juga butuh menabung untuk kehidupan ku di masa mendatang kalau uang ku terus" san di pake paman buat judi lalu bagaimana dengan kebutuhanku nanti" ujar jaehan yang bener bener sudah jengkel dengan kelakuan sang paman, jaehan hanya ingin paman nya berubah. " Aku tidak akan pergi sebelum kamu memberiku uang" ujar sang paman kekeh dan dengan emosi jaehan dengan sangat terpaksa memberikan uangnya lagi kepada sang paman.. " Ok ini uangnya dan silahkan paman sekarang pergi dari sini" ujar jaehan dengan penuh penekanan. Akhirnya sang pamanpun berlalu begitu saja dan jaehan pun hanya menatap punggung sang paman yang semakin menjauh dari pandangan nya, Jaehan sungguh bener bener ingin paman nya itu cepat berubah.
***
Masih di tempat yang sama tapi di ruangan yang berbeda, Terlihat punggung seseorang yang begitu tegap, sang pemilik punggung sedang sangat focus dengan perkerjaan nya matanya pun tidak lepas dari layar laptop yang memperlihatkan hurup dan angka yang tentu saja hanya di mengerti oleh nya saja Dia adalah Shin yechan pemilik atau CEO dari perusahaan tempat kim jaehan berkerja saat ini. Meskipun yechan adalah pemilik dari perusahaan advertising tapi yechan tidak sembrono dalam bekerja, yechan akan sangat sangat focus ketika bekerja tapi meskipun begitu yechan adalah pribadi yang romantis untuk tunangan nya, ya hanya pada sang tunangan nyalah yechan bersikap romantis dan manis, yechan bener bener begitu menyayangi tunangan nya itu yang tak lain adalah moon jehyun yang sangat yechan cintai.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Tbc. Kesian kehidupan jaehan 😭, aaa ceo yechan yg punya tunangan 🥲 panjang jadinya di bahagi ya 😅
