love story

chapter 30

Waktu menunjukkan pukul 1 dini hari dimana orang-orang tengah terlelap dengan pulasnya, tapi tidak dengan lelaki berperawakan tinggi dan berwajah tampan ini, ' shin yechan' pemuda menawan ini tengah berdiri di balkon kamar nya, mata itu menatap datar pada langit malam yang berhiaskan bulan bintang.
Pikirannya tengah menerawang memikirkan kejadian yang terjadi beberapa jam lalu.
Dia bertanya pada diri nya sendiri, hal apa yang paling tepat untuk di jadikan alasan dia membenci jaehan?.
Dia menghela nafas, mengusak rambutnya kasar, jujur memikirkan itu membuat kepalanya pusing.
Yechan pun melangkahkan kakinya bermaksud untuk mengambil air minum ke dapur tapi ketika menutup pintu kamar, langkahnya malah terhenti, tubuh itu berbalik menatap pintu kamar di hadapannya, niat untuk mengambil air minum ia urungkan, kakinya malah melangkah menuju kamar jaehan.
Tangan itu memutar knop pintu dan pintu pun terbuka "wussssss..." Seketika wangi manis langsung menjalar menusuk pembauanya, kening yechan mengeryit, dari mana wangi itu berasal'?
Fikir yechan.
Kamar itu begitu gelap hanya tersinar oleh lampu tidur di dekat ranjang, Tubuh itu semakin masuk dan mendekat pada ranjang, dia menatap jaehan yang tengah terlelap tapi sangat terlihat bahwa tidur nya sangat tidak nyaman, alis jaehan mengeryit dan nampak terlihat keringat dingin bercucuran di wajah itu.
Yechan berjongkok, dia mendekatkan wajahnya pada jaehan bermaksud untuk memastikan, sebenernya apa yang terjadi dengan jaehan.
Ketika tubuhnya semakin mendekat pada jaehan wangi manis itu semakin menusuk pembauanya, sekarang dia paham, kalau wangi manis itu berasal dari tubuh jaehan dan yechan sangat menyukai wangi ini.

****

Dia memperhatikan wajah itu dari mulai dahi, kedua mata, hidung mancung dan bibir,
" Deg......." Jantung yechan berdetak semakin cepat ketika melihat bibir jaehan matanya tidak bisa beralih dari bibir itu, sebenernya ada apa dengan nya?, Dia meraba dadanya sendiri kemudian menggeleng dengan cepat dan bermaksud untuk pergi keluar dari kamar, tetapi gumaman lirih menghentikan langkahnya...
" Eomma....... Dingin..." Tiba-tiba jaehan bergumam lirih dengan mata yang masih tertutup, yechan kembali berbalik dan menatap nya lagi, tangan itu terangkat lalu di tempelkan di dahi jaehan, " ternyata dia demam" gumam yechan, saat tangannya hendak di angkat dari dahi tiba-tiba jaehan menarik tangan yechan, yechan yang tidak siap langsung terjatuh di kasur dengan posisi tubuhnya mengungkung tubuh jaehan.

                     Kamar jaehan

Tbc.

Omg omg ada +18 tambah 😏😳