chapter 24

46 6 2
                                    

Sebin menatap jaehan dengan garang.
" Ayo!!!, Jangan buat aku semakin marah.." Suara sebin malah semakin meninggi matanya semakin menajam, jika sebin adalah tokoh kartun maka sudah di pastikan saat ini dari hidung dan telinga sebin sudah keluar asap-asap
kemarahan yang begitu pekat.
Jaehan yang melihat itu seketika mencuit dan menunduk takut, bagaimana tidak wajah sebin sangat menakutkan sekarang, di tambah postur tubuh sebin yang jauh lebih besar dan tinggi dari pada jaehan.
Akhirnya dengan terpaksa jaehan pun mulai berjalan keluar dengan wajah tertunduk lesu serta bibir mengerucut dan kaki yang berjalan dengan sedikit di hentakan,
Melihat itu sebin berusaha dengan sekuat hati menahan tawanya, sebin hanya mengerjai jaehan, sungguh, kerana menurutnya jaehan sangat lucu.

***

Akhirnya merekapun sampai di sebuah perkarangan rumah yang begitu luas, tapi ini bukan rumah kim jaehan, melainkan rumah Shin yechan, ya yechan sengaja membawa jaehan ke rumahnya dia memutuskan agar jaehan tinggal bersamanya, entah apa yang dia pikirkan tentang hal itu.
Jaehan menghela nafas sembari menatap rumah dua lantai di hadapan nya yang begitu megah dengan halaman yang begitu luas dan begitu asri di tambah dengan tanaman bunga yang sangat cantik, tapi ini tidak membuat jaehan nyaman sama sekali.
Jaehan menunduk dia sangat merindukan rumah kecilnya, rumah peninggalan kedua orang tuanya, meskipun rumah itu kecil dan tidak memiliki halaman yang luas tapi hanya rumah itulah yang membuatnya selalu merasa nyaman dan aman.
Jaehan juga merindukan paman nya, entah bagaimana kabar paman nya saat ini, semoga dia baik-baik saja, meskipun dia begitu menyebalkan tapi jaehan tetap
menyayangi nya, kerana dia satu-satunya keluarga yang jaehan punya di dunia ini setelah kepergian kedua orang tuanya.
" Cobaan macam apalagi ini ya tuhan" jaehan membatin dalam hati sambil menghela nafas panjang, dia sungguh tidak tau dengan apa akan terjadi kedepan nya, dia hanya berharap bahwa semua akan baik-baik saja.
Akhirnya mereka pun memasuki rumah yechan, jaehan celingukan mengamati setiap isi rumah yechan, rumah itu nampak sepi seperti tidak ada kehangatan sama sekali, jaehan hanya melihat beberapa maid yang sedang beres-beres mengerjakan tugasnya masing-masing sebagian ada yang melirik-lirik kecil pada jaehan mungkin mereka penasaran dengan kedatangan sosok jaehan.

Akhirnya mereka pun memasuki rumah yechan, jaehan celingukan mengamati setiap isi rumah yechan, rumah itu nampak sepi seperti tidak ada kehangatan sama sekali, jaehan hanya melihat beberapa maid yang sedang beres-beres mengerjakan tugasnya masing-...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rumah Shin yechan

                   Rumah Shin yechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tbc

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tbc.

love story Where stories live. Discover now