chapter 17

64 8 4
                                    

Setelah menutup panggilannya yechan pun semakin melebarkan senyumnya tapi senyuman itu bukan senyuman ketenangan melainkan senyuman smirk yang begitu menakutkan, yechan mengambil pensil yang tergeletak di atas meja awal nya hanya di putar-putar saja tapi kemudian pensil itu ia tancapkan ke atas meja dengan sekuat tenaga.
Tak.....krek..... Suara pensil patah bahkan pensil itu hampir menjadi beberapa bagian, yechan malah semakin bersmirk bahagia melihat hancurnya pensil itu sambil bergumam....
" Jaehan sekarang pensil ini yang ku hancurkan tapi untuk hari esok hidupmu lah yang akan aku hancurkan sehancur-hancurnya" ucap yechan di akhiri dengan kekehan dinginnya.

" Baiklah sekarang aku akan menemuimu" ucap yechan lagi, kekehan tadi menghilang sekarang ada wajah dingin tanpa expresi dan yechan pun mulai berdiri untuk menuju ke rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Baiklah sekarang aku akan menemuimu" ucap yechan lagi, kekehan tadi menghilang sekarang ada wajah dingin tanpa expresi dan yechan pun mulai berdiri untuk menuju ke rumah sakit.

***

Sesampainya yechan di rumah sakit, dia segera menuju ruang rawat inap dokter kim mengatakan kalau kondisi jaehan sudah membaik jadi jaehan sudah di pindahkan.
Sampailah yechan di depan ruangan yang di tempati jaehan dia coba membuka pintu sepelan mungkin kemudian dia masuk keruangan tersebut dan mulai mendekati jaehan
yechan pun menemukan jaehan yang tengah tertidur, tapi tunggu dulu apakah jaehan bener tidur atau tidak? Pasalnya matanya itu tertutupi oleh perban jadi dia harus memastikan nya terlebih dahulu, akhirnya yechan pun sengaja berdehem hanya untuk memastikan, tapi
deheman itu tidak mendapat jawaban yechan pun merasa berjaya, tapi tiba-tiba yechan pun mencondorongkan
tubuhnya dan mendekat kan bibirnya pada telinga jaehan sambil berbisik...
" Hey jaehan, maukah kamu bermain dengan ku?" Ucap yechan sambil terkekeh ringan kemudian menegakan kembali tubuh nya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tbc

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tbc.

love story Where stories live. Discover now