"baiklah" dan hanya kata itu yang keluar dari mulut dokter kim. "Terima kasih dok" ucap jehyun lagi dengan senyum tulusnya dan hanya di jawab anggukan dari sang dokter. " Dokter, dokter pasien atas nama jaehan kondisinya semakin memburuk" terdengar suara keributan dari salah satu ruangan yang di mana di situ terdapat tubuh kim jaehan yang sedang kejang kejang, yang di mana di tubuh itu terpasang berbagai alat alat untuk membantu jaehan dalam bertahan hidup. Dan suara keributan tersebut sampai terdengar ke ruangan yang di tempati oleh jehyun, jehyun tentu saja sangat penasaran, dia sangat ingin melihat apa yang terjadi dengan jaehan. Jehyun menatap dokter kim lalu berkata.... " Dok aku ingin melihat jaehan" ucapnya dengan nada memelas. " Tapi kondisimu masih sangat tidak baik, akan sangat tidak mungkin jika kamu melihatnya" mendengar jawaban sang dokter membuat jehyun semakin ingin menangis, Kemudian jehyun mengangguk dan berkata lagi.... " Kalau begitu tolong bantu jaehan, lakukan segala yang terbaik untuk nya, bahkan jikalau perlu di lakukan pendonoran secepatnya maka, lakukanlah sekarang" ujar jehyun dengan suara parau di keranakan jehyun sudah tidak bisa lagi menahan tangisnya, jehyun bener bener sangat merasa bersalah pada jaehan, jehyun berfikir ini semua salahnya, " kalau seandainya dia tidak menabrak jaehan, maka jaehan tidak akan mengalami masa sulit seperti ini" itu fikir jehyun.
*** Dokter kim bener bener sangat bingung, di satu sisi ada pasien yang bener bener membutuhkan pendonor, sedang si pendonor juga sudah di pastikan nyawanya tidak akan selamat kalau harus melakukan operasi di saat kondisi nya seperti ini, tapi kalau dia tidak segera mengambil keputusan sudah di pastikan dua duanya tidak akan ada yang selamat. " Tapi tuan jehyun"!! Dokter kim bener bener bingung. " Dokter kim aku mohon" ucap jehyun bener bener memohon. Akhirnya dokter kim mengiyakan dengan sangat terpaksa, " Baiklah kalau begitu tuan jehyun harus bersiap siap" ucap dokter kim yang di jawab anggukan oleh jehyun. " Yechan maafkan aku" ucap jehyun pada dirinya sendiri yang berharap semoga setelah kepergian nya yechan nya dapat hidup dengan baik dan bisa mengiklaskan kepergian nya itu, jehyun menangis sejadi jadinya setelah kepergian dokter, kerana dokter kim harus mengurus beberapa hal untuk keberlangsungan dalam menjalankan operasi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
