chapter 41

56 7 9
                                    

" Baiklah bibi akan menyiram tanaman saja di belakang, kalau butuh apa-apa nak jaehan bisa panggil bibi" Jaehan mengangguk lucu meng iyakan ucapan bibi kang, akhirnya wanita paruh baya itu berlalu meninggalkan jaehan yang belum melunturkan senyumnya, jaehan sangat bahagia kerana untuk pertama kalinya dia akan memasak untuk yechan dan dia juga tidak sabar untuk melihat suasana kantor yechan, apakah masih sama seperti dulu ataukah sudah ada perubahan?
Dia harus secepatnya menyelesaikan masaknya agar bisa lebih cepat sampai ke kantor.

" Baiklah bibi akan menyiram tanaman saja di belakang, kalau butuh apa-apa nak jaehan bisa panggil bibi" Jaehan mengangguk lucu meng iyakan ucapan bibi kang, akhirnya wanita paruh baya itu berlalu meninggalkan jaehan yang belum melunturkan senyumn...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jaehan mempersiapkan segala alat dan bahan masakan yang dia butuhkan, tangan nya dengan cekatan meracik segala bahan dan bumbu pada masakannya itu.
Tak lama akhirnya jaehan pun selesai dengan acara memasaknya, dia menatap berbinar pada hasil masakannya yang sangat menggiurkan.
" Whaoaaah akhirnya Gimbap ala chef jaehan selesai juga hihi.." jaehan terkikik girang, dia memasak gimbap ala korea sebagai menu sarapan pagi untuk dirinya dan yechan, dengan telaten dia menyusun gimbap itu pada kotak makan

" jaehan terkikik girang, dia memasak gimbap ala korea sebagai menu sarapan pagi untuk dirinya dan yechan, dengan telaten dia menyusun gimbap itu pada kotak makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bergambarkan kucing yang sangat lucu," aigooo kenapa kotak makan nya sangat lucu, aku jadi merasa bersalah telah menggunakannya, dia terlalu menggemeskan untuk di kotori hihi" jaehan kembali terkikik gemes sembari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bergambarkan kucing yang sangat lucu,
" aigooo kenapa kotak makan nya sangat lucu, aku jadi merasa bersalah telah menggunakannya, dia terlalu menggemeskan untuk di kotori hihi" jaehan kembali terkikik gemes sembari

bergambarkan kucing yang sangat lucu," aigooo kenapa kotak makan nya sangat lucu, aku jadi merasa bersalah telah menggunakannya, dia terlalu menggemeskan untuk di kotori hihi" jaehan kembali terkikik gemes sembari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

memasukan tempat makan itu pada tote bag warna hitam yang sama-sama bergambarkan kucing, entah darimana dia bisa mendapatkan itu semua, yang pasti sekarang jaehan sangat bahagia.
" Cah semua sudah rapi, mari kita berangkat" dia meraih tote bag meninggalkan dapur bermaksud untuk segera berangkat tapi baru saja melewati ruang tamu langkahnya tiba-tiba terhenti,
" Tunggu dulu!!.. aku sepertinya melupakan sesuatu tapi apa itu?" Dia bertanya pada diri sendiri.
" Astaga... Aku belum mandi haha.." tangan nya refleks menepuk dahinya sendiri sambil tergelak geli menertawakan kebodohannya, secepat kilat dia berlari menuju kamarnya untuk bersiap,
sedangkan tote bag nya dia tinggalkan di meja ruang tamu.
Jaehan tengah bercermin membenerkan rambutnya yang sebenernya sudah rapih, dia nampak manis dan tampan secara bersamaan dengan tatanan rambut yang sengaja di beri poni untuk menutupi dahinya, dan setelah baju kaos putih di lapisi kemeja baby blue, celana jeans dan sepatu sneaker yang menambah ketampanan, menurutnya.

Jaehan tengah bercermin membenerkan rambutnya yang sebenernya sudah rapih, dia nampak manis dan tampan secara bersamaan dengan tatanan rambut yang sengaja di beri poni untuk menutupi dahinya, dan setelah baju kaos putih di lapisi kemeja baby blue,...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Aish.. Kim jaehan kenapa kamu sangat tampan, kamu akan bertemu siapa? Demi siapa kamu berdandan seperti ini hah?.... ujar jaehan bangga memuji dan bertanya pada dirinya sendiri.
" Aish.. paboya.. aku seperti orang gila saja berbicara sendiri, sudahlah aku akan berangkat, yechan-nah tunggu aku kita akan bertemu dan sarapan bersama otte?"
Jaehan tertawa geli, dia segera keluar dari kamarnya, sebelum keluar rumah dia menyempatkan diri menemui bibi kang untuk berpamitan.
" Bi aku berangkat ya" ujarnya.
" berangkat menggunakan apa nak?" bibi kang malah bertanya.
" Taksi bi" jaehan berjawab.
" Oh ya sudah hati-hati, kalau ada apa-apa telpon bibi" ujar bibi kang sedikit memberi wejangan.
"Oke bi" jaehan segera undur diri dan berlalu keluar dari rumah yechan.

***

Tidak jauh dari rumah yechan ada sebuah halte, jaehan menunggu taksi di sana tapi tiba-tiba ada mobil sport mewah berwarna hitam berhenti di depannya,

Tidak jauh dari rumah yechan ada sebuah halte, jaehan menunggu taksi di sana tapi tiba-tiba ada mobil sport mewah berwarna hitam berhenti di depannya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jaehan mengeryit bingung, siapa pemilik mobil itu?Batin bertanyaPintu mobil itu terbuka, lalu keluar laki-laki yang memiliki tinggi badan mungkin hanya sepundaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jaehan mengeryit bingung, siapa pemilik mobil itu?
Batin bertanya
Pintu mobil itu terbuka, lalu keluar laki-laki yang memiliki tinggi badan mungkin hanya sepundaknya.
" Jaehan anneyong, sudah lama sekali kita tidak bertemu" lelaki itu tersenyum ramah menyapa jaehan.

" Waaah xen ini dirimu? Aku kira siapa" jaehan tersenyum girang, kepenasarannya akhirnya terjawab, pemilik mobil itu adalah xen teman sekantornya dulu sewaktu jaehan masih bekerja di perusahaan yechan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Waaah xen ini dirimu? Aku kira siapa" jaehan tersenyum girang, kepenasarannya akhirnya terjawab, pemilik mobil itu adalah xen teman sekantornya dulu sewaktu jaehan masih bekerja di perusahaan yechan.
" Bagaimana kabarmu xen?" jaehan bertanya.
" Seperti yang terlihat, aku baik dan setelah bertemu dengan mu aku semakin baik" jawab xen tersenyum
" Kamu mau kemana? Biar ku antar" xen kembali melanjutkan kata dan bertanya pada jaehan.
" Emh.. a-aku akan ke kantor yechan" jaehan menjawab ragu sembari mengusap tengkuknya.
" Eoh.. kebetulan sekali, aku juga akan ke sana, bagaimana kalau kita berangkat bersama" ajak xen pada jaehan.

Tbc.
Hehe di akhir kalian bisa pikir ya jadi apa terlanjut nya 😆😚

love story Where stories live. Discover now