Bagian; 13.

113 29 2
                                    

KaraKasa Olympic Festival -semua orang pasti tau festival tahunan terbesar SMA Angkasa Kasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KaraKasa Olympic Festival -semua orang pasti tau festival tahunan terbesar SMA Angkasa Kasa. Kompetisi dengan skala nasional yang menampung semua siswa-siswi terbaik perwakilan setiap sekolah.

Hiruk-pikuk para manusia yang sibuk dengan tasklist masing-masing. Beberapa orang berhamburan mencari sesuatu untuk mengisi perut dengan mengunjungi tenda-tenda makanan yang disediakan.

Sedangkan sebagian murid mungkin sudah berkutat dengan lembaran soal.

Ata berjalan menyusuri lorong kelas, suasana sepi dan hening karna olimpiade sedang berlangsung.

Haura- yang sendari tadi berjalan disisinya menengok ke salah satu jendela kelas, penasaran.

"Lo kalau olimpiade setegang ini, Ta?" ujarnya menganalisis sebagian wajah yang tampak tegang di dalam sana.

Ata mengikuti Haura, dilongok nya ruang kelas itu. Ata sendiri tidak tau bagaimana wajahnya dalam mengerjakan soal. Tapi, menurut beberapa dokumentasi yang ia dapatkan, ia rasa wajahnya tampak lebih santai.

"Suasananya mungkin sama, tapi gue nggak tau gimana ekspresi gue," jawabnya.

"Ke lapangan yuk, Ta. Kita cari makan, laper gue."

Tanpa persetujuan Ata pun, Haura lebih dulu menarik tangannya.

Ngomong-ngomong, hari ini ia sama sekali belum bertemu dengan Aru. Sejak tadi pagi, ia belum menangkap keberadaan Aru. Jujur, ia mencarinya.

Ata ingat semuanya, dari ia menangis di halte bus, lalu Aru datang dan memeluknya dengan erat. Ia juga tak melupakan bagaimana lembut tangan Aru mengelus surainya. Juga, saat dimana Aru mengatakan jika Ata bisa menganggapnya sebagai rumah. Atau mungkin, saat ia dan Aru terhubung dalam panggilan telepon. Ah, dimana sosok yang memberikan perlakuan manis padanya?

Sampai di lapangan yang besar itupun, ia masih tidak bisa menemukan Aru.

Haura yang semangat mulai mendatangi berbagai stand yang menjual bermacam makanan. Mulai dari berat, sampai makanan ringan pun ada.

Saat Haura sibuk dengan salah satu stand dihadapannya, atensi Ata justru tertuju pada stand kecil disebelahnya. stand yang menjual berbagai macam kue kukis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aru; Rumah untuk Ata. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang