B E T A - 0 5

60.2K 4.8K 78
                                    

A/N: Haiii, apa kabarnya kaliaan?? Aku ngerasa down banget nihhh karena yang komen di cerita ini sedikit, huhu, aku bakal update next chapt beso kalo ada 10+ komen di part ini, gimana gimana??

Tolong komennya yaa para princess kuuu

Dann selamat membaca

Pst. 1 orang 1 komen yaa hehe

B E T A - 0 5

Aku membuka mata ku dan mendapati ruangan yang begitu asing, tetapi tidak dengan aroma ruangan ini, alu melihat sekeliling ku, catnya berwarna putih di padu dengan bingkai jendela yang terbentuk dari kayu, begitupun dengan pintu pintu didalam kamar ini.

Aku memejamkan mataku sebentar untuk mengumpulkan kesadaran ku, karena tidak mungkin aku akan tidur satu ruangan terlebih satu ranjang dengan Charoum, walaupun kita adalah pasangan, tetapi aku tidak ingin secepat ini, aku ingin semuanya dalam proses, yang dengan yakin Charoum tidak akan senang dengan keinginan ku ini.

Seorang Beta sama dengan Alpha, mereka bisa sangat posesif dan rasa untuk mengklaim teritorial mereka sangat lah besar, terlebih kedua kepala yang memimpin gerombolan inilah yang memiliki banyak musuh, tetapi hei, aku sudah besar dan mempunyai perlindungan diri yang baik, jadi aku tidak butuh Charoum disisi ku setiap saat.

Pintu kamar terbuka, Charoum memasuki kamarnya dengan raut wajah yang lelah, tetapi saat ia melihat ku, semua itu pudar, sesaat aku merasa tidak enak dengan akan apa yang akan aku bicarakan, tetapi sekarang atau tidak pernah.

"Charoum-" "panggil aku Aro," aku menatapnya bingung dan mengangguk, "Aku ingin kamar ku sendiri," kata ku sambil bangkit dari ranjangnya, ia menjalankan jari jarinya kerambutnya, sangat halus.

"Aku tahu kau akan meminta itu, tetapi, maaf Amour, aku tidak bisa memberikan yang satu itu," katanya sambil berjalan kearah ku, aku tetap berdiri ditempatku, "Kenapa? Aku hanya meminta ruangan ku sendiri, dirumah sebesar ini, pasti banyak Kamar yang ti-" ucapan ku tidak selesai karena ia telah memeluk ku, ugh ada apa dengannya dan memutus pembicaraan orang.

"Shh, bisakah kita bicarakan ini nanti, aku lelah dan menginginkan tidur ku, dan aku ingin kau ada disisi ku," katanya, pelukannya semakin mengerat, aku harus mengkerahkan seluruh tenaga ku untuk tidak menuruti kata katanya, "Aro, aku ingin ruangan ku, kamarku sendiri," ronta ku, tetapi dengan mudahnya ia mengangkatku dan merebahkan kami berdua diatas ranjang.

"Ugh, kamu berat," kata ku sambil berusaha mendorong setengah tubuh Charoum yang menindih tubuhku, tetapi aku mendengar dengkuran halus menandakan ia telah terlelap dan aku menghentikan kegiatan ku, wajahnya yang berada di bahu ku, yang sedikin lagi memgenai tempat dimana nanti ia akan mengklaim ku, membuat ku kerasa tidak nyaman sekaligus nyaman, ugh aku sangat plin plan.

Aku menghela napas dan menatap langit langit ruangan ini, pasti dia sangat lelah, tugas seorang Beta lebih banyak dari Alpha, tetapi beban terbanyak dimiliki oleh seorang Alpha, dan Beta yang membantu mengurangi beban itu.

Secara perlahan aku menyentuh rambut hitamnya, sangat halus, oh astaga aku bisa melakukan ini selamanya, aku mendengar dengungan dari dada Charoum menandakan ia dan serigalanya menyukai apa yang aku lakukan ini, dan aku melakukannya hingga aku tertidur kembali.

Aku terbangun karena cahaya matahari yang menghangatkan wajah ku, aku merasakan sisi lain dari kasur ini dingin dan aku tidak merasakan tangan itu lagi, rasa kecewa menjalar, tetapi dengan cepat aku tepis rasa itu dan bangkit dari tidur ku, aku melihat kesekitar dan tidak menemukan ransel dan kotak lainnya, aku melihat pintu kayu berwarna hitam dan membukanya.

3. BetaWhere stories live. Discover now