3. Beta

B E T A - 25

Aku membuka mataku dan berhadapan dengan mata violetnya, aku tersenyum, ia mengecup keningku dan mendekapku, hari ini kami akan menuju ke kerajaan, aku terbangun dan bergegas untuk membersihkan tubuhku.

Setelah selesai membersihkan tubuhku, aku mulai mempersiapkan koper-koper yang akan dibawa ke kerajaan, sementara Aro membersihkan tubuhnya, aku mempersiapkan makan pagi untuk kami berdua.

Selagi aku memasak, aku merasakan tangan Charoum melingkar di pinggangku, ia mengecup kening ku dan aku mengecup pipinya.

"Kita akan pergi pukul 10 pagi nanti." kata Charoum dan aku mengangguk.

Ia membuka berkas-berkas yang ia bawa, ia mengenakan kacamatanya, ugh, itu adala pemandangan yang sangat menyegarkan mata, melihatnya di busana kerjannya dan kacaata yang menggantung di batang hidungnya.

Aku meletakkan sarapan kami di meja, dan duduk di sebelahnya, tetapi sepertinya ia tidak menyadari sudah ada makanan di depannya, sehingga aku harus mengambil berkas itu darinya dan meletakannya di sebelah kiriku.

"Kamu harus makan, kemarin kamu terbangun lagi dan bekerja lagi," kataku kesal, ia hanya terkekeh.

"Setelah semua ini, aku akan meminta Alpha Cellial untuk memberikanmu waktu libur," kataku lagi dan ia mengelus puncak kepalaku.

"Tidak baik marah-marah di pagi hari, yasudah, kita habiskan sarapannya dan bergegas kerumah utama," kata Aro sembari mengecup keningku.

Aro mengunci pintu rumah dan berjalan kearah mobil, aku yang sedari tadi sudah duduk didalamnya, aku mengikuti arahnya berjalan, saat ia sudah duduk disebelahku dan mengidupkan mesin mobil.

Selama perjalan, hanya suara mesin mobil dan degup jantung yang mengisi indera pendengaran ku, tidak lupa dengan jemari ku yang terhubung dengan jemarinya, iamenaruh tangan kami di dadanya, dan sesekali ia mengecupnya.

"Kau benar, setelah semua ini selesai, aku akan meminta libur kepada Alpha," kata Aro membuatku menoleh kearhnya dan memeluknya.

"Janji, oke?" kataku dan ia mengangguk danmengecup punggung tanganku.

Setibanya kami di rumah utama, semua sudah siap, Luna Quinn tidak ikut dengan kita, karena Atrugiel yang tidak bisa dibawa pergi jauh, kami turun dari mobil dan menghampiri yang lain.

"Apa semuanya sudah siap? Kita akan berhenti di tempat peristirahatan, karena jarahnya yang cukup jauh dari sini, kita hanya akan berhenti di pengisian bahan bakar," kata Dokter Asher dan kami mengangguk.

***

Kami berhenti untuk istirahat, hari sudah gelap, Dokter Asher mengatakan kami sudah separuh jalan, aku menatap kearah aro, ia kelihatan lelah, ia menurunkan sandaran kursinya dan menutup matanya, aku mengusap-usap legannya.

"Apa kamu lapar?" tanya ku dan Aro mengangguk, aku mengambil dompetku dan membuka pintu, belum sempat keluar, iamenahan lenganku.

"Kau mau kemana?' tanya Aro yang kini sudah terduduk.

"Um, mencari makanan di mini market itu," kataku, Aro terlihat ragu pada awalnya, hingga lama kelamaan ia melepaskan genggamanya.

Aku berjalan kedalam mini market itu dan membeli persedian makan dan minum, tidak hanya untukku, tetapi untuk seluruh rombongan ini, dan aku merasakan hal yang sudah sangat familiar jika ia menunjukan wujudnya, tetapi kali ini aku tidak akan membiarkannya mengendalikan pikiranku.

"Lotus," desis ku.

.

.

Kalian hilang gaiss, kalian kemana :(

btw kalian mau sampe mereka punya babies atau ngga nihh hehehehe