B E T A - 20

32.9K 2.7K 29
                                    

   Setelah kejadian tadi, aku memasakan Charoum nasi goreng, karena ini masakan yang menurutku paling enak dan sangat bercampur dengan cita rasa yang aku sukai, aku harap ia menyukai masakanku.

   Aku menempatkan masakan ku dihadapan Charoum, ia terlihat bersemangat, ia segera menaruh sendoknya dimasakanu dan mencicipinya, ia memejamkan matanya setlah itu ia mengerang.

   "Kau, kau harus sering-sering membuatkan ku masakan mu, jika ini saja bisa sangat nikmat, aku ingin tahu bagaimana rasa masakanan mu yang lainnya." Kata Charoum tanpa memberhentikan aktivitasnya, aku mengangguk dan terekeh, aku mengambilkannya air minum.

   Beberapa saat kemudian ia telah selesai menyantap santapan malamnya, ia meneguk air minumnya hingga habis, ia menyenderkan tubuhnya disandaran kursi.

   "Astaga, kau bisa membuatku gemuk dengan masakanmu." katanya, aku terkekeh, ia menulurkan tanganya, aku mengambil uluran tangannya, ia menarikku sehingga aku berdiri disampinya, ia menaruh wajahnya di bahuku, itu menggelitikku, terlebih saat hidungnya menyentuh tanda yang ia buat, sama seperti miliknya, tanda itu berbentuk tato.

   ***

   Pagi ini tidak terlihat pagi, mata hari tertutup awan dan kabut yang tebal, udara terasa sangat dingin, aku mendekatkan tubuhku kearah Charoum, ia terasa sangat hangat di udara sedingin ini, apa alat pemanas tidak menyala?

   "Aro." panggilku, ia menggumam.

   "Aro, alat pemanasnya tidak menyala." Kataku lagi, ia membuka matanya dan menatap kearahku,lalu ia bangkit dari tidurnya dan berjalan kearah alat pemanas di lantai bawah, aku menarik selimut dikasurku dan menyelimuti diriku, aku mengikuti Charoum dari belakang.

   setelah beberapa saat, Charoum berhasil menghidupkan lagi alat pemanasnya, sedangkan aku duduk diatas sofa sembari memperhatikannya sedari tadi, ia berjalan kearaku, ia menarik kakiku, sehingga kakiku lurus di atas sofa, ia menempatkan tubuhnya diantara kakiku dan menaruh wajahnya didadaku, dan aku memainkan rambutnya.

   "Sangat nyaman disini." gumamnya dan aku terkekeh, ia melingkarkan tanganya di pinggangku, tidak beberapa lama aku mendengar dengkuran, huh, ia tertidur lagi? Ini sudah pagi.

   Elle, apa Charoum bersama mu? tanya Alpha melalui pikiran.

   Ya, Alpha. Tetapi ia tertidur lagi. Balasku.

   Baiklah, aku akan menemuinya sehabis makan siang. Kata Alpha

   Aku mengelus kepalanya, aku mengingat lagi kejadian-kejadian yang terjadi, aku menggelengkan kepalaku, aku hanya ingin saat-saat seperti ini terjadi lebih sering lagi, aku ingin menghabiskan waktuku bersama dengan Mate ku, dengan pasanganku, aku ingin menceritakannya banyak hal.

   Aku ingin tertawa, berbincang hal-hal yang tidak ada artinya, menghabiskan banyak waktu dengan Mate ku, tetapi karena pria gila itu, aku tidak banyak memiliki waktu dengan Mate ku, dan aku tidak lebih ingin untuk memusnahkan pria sinting itu.

   Aku merasakan Charoum bergerak dalam tidurnya, hingga saat ia mengusap matanya, ia menatap kearahku dan mengecup bibirku, aku tersenyum, ia menaruh lagi wajahnya di tempat semula, aku menjalankan jemariku di punggungnya.

   "Alpha memberitahukanku bahwa ia akan menemui mu sehabis makan siang nanti." Kataku, ia menggumam, aku menghentikan jemariku dan membawanya kerambutnya, tetapi ia menarik lagi tanganku kepunggungnya, aku terkekeh, ini sisi baru Charoum yang aku temukan, dan ini sangat lucu, ia seperti anak bayi.

   "Ini sudah jam 9 pagi, Aro." kataku dan ia menggeram, setiap aku menghentikan aktivitasku mengelus punggungnya, ia menggeram, aku menggelengkan kepalaku dengan sikap Charoum yang menggemaskan ini.

   "Aku mau seperti ini, dekat denganmu, disaat kita bisa." Katanya dan aku mengangguk danaku mengecup puncak kepalanya, bagaimanapun juga, ia menginginkan hal yang sama seperti diriku.

3. BetaWhere stories live. Discover now