B E T A - 21

34.3K 2.4K 50
                                    

   "Charoum, kau harus bersiap-siap, ini sudah jam 11.30!" Kataku, Charoum mengerang dan bangun dari posisinya, ia berjalan kearah kamar kami, sedangkan aku menyiapkan makan siang untuk kita berdua.

   Beberapa saat kemudian Charoum turun dengan pakaian rapih, di tambah dengan mantel yang ia taruh dilengannya, ia menghampiriku dan mengecup pelipisku, ia duduk di bagian kepala meja dan aku duduk disampingnya, seperti biasa.

  "Aro, bisakah kau mengantarkan ku ke rumah sakit?" Tanyaku, Aro menghentikan kegiatannya dan menatap khawatir.

   "Ada apa? Apa kau baik-baik saja? Apa yang sakit?" Tanyanya, aku terkekeh, aku menggenggam tangannya.

   "Aku baik-baik saja, Luna Quinn bilang kalau aku boleh mulai membantu atau bahkan bekerja dirumah sakit, karena, kau tahu, aku tidak dapat melanjutkan studiku di situasi seperti ini." Jelasku dan Charoum mengangguk, tubuhnya mnejadi rileks.

   "Tentu, aku akan mengantarkanmu kesana." Katanya dan aku mengangguk.

   Setelah kami selesai makan, aku bergegas menuju ke kamar untuk mengganti bajuku, aku melihat satu syal ku, aku mengambil syal itu dan mengalungkan syal yang lain dileherku, aku memakai mantel ku dan berjalan kearah bawah.

   Aku berjelan kehadapan Charoum yang sedang berdiri di depan pintu sembari membaca beberapa berkas yang ada di tangannya, ia menatap kearahku, aku segera mengalingkan syal itu dilehernya dan mengecup pipinya, ia telah memakai mantelnya.

   Aku berjelan kehadapan Charoum yang sedang berdiri di depan pintu sembari membaca beberapa berkas yang ada di tangannya, ia menatap kearahku, aku segera mengalingkan syal itu dilehernya dan mengecup pipinya, ia telah memakai mantelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tinggal bayangin mereka pake syalnya ya xD)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tinggal bayangin mereka pake syalnya ya xD)

   Ia tersenyum kearahku dan mengecup keningku, ia menggenggam tangaku dan menentun kami kearah mobilnya yang sudah terpakir dengan rapih didepan rumah kami, ia membuka kan pintu untukku dan menutupnya kembali, ia berjalan kearah kemudi dan mengendarai mobilnya.

   "Alpha tadi memberitahu ku untuk membawa mu ke rapat ini." Kata Aro dan aku mengangguk.

   "Mungkin dengan ini kita mendapat jawaban yang kita inginkan." Kataku, Aro mengangguk, ia meraih tanganku dan menyatukan jemari kami, ia mengecup punggung taganku dan menaruhnya di dadanya.

   Aku memejamkan mataku, aku berharap semua ini dapat berakhir secepatnya, karena aku hanya ingin kehidupan yang normal bersama Mateku, aku ingin memiliki banyak waktu untuk kuhabiskan dengannya, tetapi karena orang sinting iu harus merenggut semuanya untuk saat ini.

   Aku merasakan mobil ini berhenti, aku membuka mataku, Aro memelukku dan mengelus rambutku.

   "Semua akan baik-baik saja." Kata Aro, aku mengangguk, tetapi hati kecilku tahu bahwa itu adalah kebohongan besar, karena semuanya tidak akan baik-baik saja, semua akan menjadi kacau saat Lotus membuat pergerakannya.

   Kami keluar dari mobil dan berjalan kearah Rumah utama, kami menuju ruang rapat dan menemukan para Alpha dan Dokter Asher telah duduk rapih disana, aku dan Charoum mengambil kursi disebelah Alpha Cellial.

   "Baiklah, Charoum, Abrielle, kalian akan mendapatkan penjelasan dari Dokter Aher, penjelasan dan jawaban darinya, tentang siapa Lotus dan mengapa ia ingin melakukan ini." Jelas Alpha Calliel dan kami mengangguk.

   Pusat perhatian kami tertuju kearah Dokter Asher, ia terlihat tidak senang dengan apa yang akan ia bicarakan, itu berarti apa yang akan ia bicarakan nanti bukanlah sesuatu yang mudah.

.

.

.

Hayoooo, yang udah baca Moonlight pasti tau deh sejarah lotus dan antek-anteknya, perlu di jelasin lagi tidak??

Dan by the way, nama anaknya Alpha Cellial siapa ya? Aku lupa hehehe, komen ya guys!

Queen, XoXo.

3. BetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang