Part 2: A Change

1.1K 115 32
                                    

Tok tok tok..

"Masuk."

Seorang suster melangkah masuk ke dalam ruangan Joo Hyun setelah mengetuk pintu beberapa kali.

"Gyosunim, ada pasien kecelakaan, 5 menit lagi mereka akan datang."

"Arraseo, aku akan ke sana."

Joo Hyun menguncir rambut curly panjangnya dengan rapi—walaupun sebenarnya tidak kelihatan rapi karena bagaimana pun juga rambutnya curly, kemudian bergegas menuju ke depan UGD.

Tiga mobil Ambulance datang dengan membawa pasien kecelakaan. Beberapa dokter membawa pasien tersebut ke dalam UGD.

Joo Hyun dan Baek Hyun mendorong kasur seorang pasien laki-laki yang kepalanya dipenuhi dengan darah. Joo Hyun, Baek Hyun dan petugas ambulance memindahkan tubuh sang pria ke atas kasur UGD. Joo Hyun mengecek detak jantung sang pasien.

"Byun seonsaengnim, cepat siapkan ruang operasi." Ucap Joo Hyun dengan tegas setelah mengecek kondisi namja itu, yang dibalas anggukan oleh Baek Hyun.

Joo Hyun menghentikan pergerakannya ketika Ia merasa tidak asing dengan wajah pasiennya. Suster yang berada di sebelah Joo Hyun menutup mulutnya terkejut ketika Ia menyadari laki-laki yang terbaring lemah di depannya ini adalah seorang aktor terkenal.

"Omo! Park Chan Yeol!" Teriak suster itu, yang kemudian dibalas tatapan tajam oleh Joo Hyun.

"M-maafkan aku.." Suster itu terus membungkuk sambil meminta maaf—karena ia keceplosan dan berteriak dengan keras, sehingga seluruh pasien dan orang lain yang berada disitu dapat mendengarnya.

Joo Hyun menatap sekitar sambil sedikit membungkuk meminta maaf, sementara para pasien di situ mencoba melihat keadaan Chan Yeol yang terbaring tak sadarkan diri di atas kasur.

"Walaupun dia artis terkenal, kau harus tetap berkonsentrasi. Kalau kau melakukan sedikit pun kesalahan, aku tidak akan memaafkanmu."

"N-ne.. Maafkan aku.." Suster itu kembali membungkukkan dirinya.

Joo Hyun menghembuskan nafasnya panjang, sambil menatap namja yang terbaring lemah di hadapannya.

~•~

Suster yang baru saja merawat Chan Yeol segera berlari menuju teman-temannya yang lain. Suster Yoo, adalah sebutannya di rumah sakit ini.

"Suster Kim! Suster Kim!!" Suster Yoo terus menepuk bahu sahabatnya, Suster Kim dengan nafas tersengal-sengal.

"Kenapa? Ada masalah apa?"

"P-p-pasien yang baru saja datang. D-dia adalah Park Chan Yeol!" Ucap Suster Yoo dengan keras—lagi-lagi—, yang dapat di dengar oleh orang di sekitar situ.

"Mwo? Apa kau serius?"

"Tentu saja! Aku sendiri yang merawatnya. Semua tubuhnya bersimbah darah.. Aku sangat sedih melihat Chan Yeol oppa terluka seperti itu.." Jelas Suster Yoo sambil membayangkan luka-luka di sekujur tubuh Chan Yeol tadi.

"Omo.. bagaimana bisa ini terjadi.."

Baek Hyun berlari dengan nafas tersengal-sengal.

"Baek Hyun seonsaengnim, kenapa kau berlari seperti itu?" Tanya Suster Kim kepada Baek Hyun yang sedang mengatur nafasnya.

"D-diluar.. Banyak sekali wartawan.."

"Wuah.. pasti beritanya sudah menyebar.." Ujar Suster Yoo prihatin.

"Secepat itu kah?"

Baek Hyun menganggukan kepalanya atas pertanyaan Suster Kim.

~•~

Incredible DestinyHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin