Incredible Destiny

Part 10: Confirmation

"Berita eksklusif hari ini, user yang sebelumnya telah mengungkap identitas 'dokter' yang terlibat skandal dengan artis papan atas 'Park Chan Yeol' kembali menggegerkan publik. Pasalnya, user tak dikenal ini mengupload foto dokter yang bekerja di rumah sakit Hanshin, 'Seo Joo Hyun' saat membuat kericuhan di rumah sakit. Seperti yang terlihat di foto berikut, dokter ini terlihat diserang oleh para fans, yang diduga merupakan fans Chan Yeol atas aksi protes mereka terhadap skandal mereka berdua."

Jong Dae menghembuskan nafasnya panjang setelah membaca artikel yang baru saja diunggah di internet. "Heol.. beritanya menyebar cepat sekali."

"Manager Kim. Buat pengakuan ke publik secepat mungkin." Ucap Chan Yeol tanpa menatap lawan bicaranya.

"Mwo? Apa yang kau bicarakan?"

"Adakan press conference secepat mungkin dan umumkan hubungan kami." Jelas Chan Yeol dengan yakin, sedangkan Jong Dae sudah siap membunuh namja di hadapannya kalau saja Ia tidak menahan dirinya.

"Park.. Chan Yeol.." Ucap Jong Dae sambil menahan amarahnya. "Apa kau barusan bilang kalau kau akan mengumunkan ke publik bahwa kalian berdua 'berkencan'?"

Chan Yeol menganggukkan kepalanya pelan. "Aku harus memperjelas hubungan kami ke semua orang agar tidak ada kesalahpahaman lagi."

"Park Chan Yeol, pikirkan ini baik-baik. Keputusanmu ini bisa saja berdampak buruk.. Aissh! Pikirkan nasibmu dan nasib dokter itu nanti!"

Chan Yeol melirik Jong Dae dengan sudut matanya.

"Ya, apa kau harus seperti ini demi seorang yeoja? Apa kau tahu? Sebenarnya aku tidak berfikir kau benar-benar mencintainya." Lanjut Jong Dae kepada Chan Yeol yang tersenyum miring.

"Aku harus melakukan ini. Demi rencanaku."

Jong Dae menghembuskan nafasnya kesal. "Ah.. apa yang kau katakan sekarang? Terakhir kali kau bilang kalau kau mencintainya. Kau melakukan kesalahan kepadanya. Kau telah menyakiti hatinya. Tapi apa katamu sekarang? Rencana? Kepribadianmu terus berubah-ubah dan kau membuatku pusing."

Tidak. Tidak hanya Jong Dae yang tidak mengerti, Chan Yeol juga tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Di satu sisi Ia ingin memperbaiki semua kesalahannya kepada Joo Hyun, karena Ia diberi kesempatan kedua untuk hidup. Namun di sisi lain.. Ia ingin membalas semua perbuatan kedua yeoja yang telah mengubah kehidupannya menjadi mimpi buruk, Joo Hyun dan Yu Ri, sebagai kesempatan kedua yang diberikan Tuhan untuknya saat ini.

"Aku juga benar-benar tidak tahu. Tapi.. aku yakin akan melakukan hal ini." Ucap Chan Yeol, yang semakin membuat Jong Dae merasa frustasi.

Pandangan Jong Dae teralih ke arah pintu kamar yang terbuka. CEO Lee muncul dari balik pintu dan menutupnya perlahan dengan raut wajah bertanya-tanya ke arah Chan Yeol yang tidak peduli dengan kehadirannya. Jong Dae sangat terkejut dengan kedatangan atasannya. Ia langsung membungkukkan badan untuk memberi salam dengan gugup.

"Chan Yeol-ah.." Ucap CEO Lee sambil berjalan mendekat ke arah kasur Chan Yeol. "Apa yang terjadi?"

"Adakan konferensi pers dengan wartawan."

CEO Lee menatap Jong Dae sambil bertanya-tanya, sedangkan Jong Dae hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Chan Yeol-ah, jelaskan dulu kepadaku. Hari ini perusahaan sangat kacau karena foto itu. Apalagi setelah identitas yeoja itu terungkap, dan masalah di depan UGD juga. Aku pikir ada kesalahpahaman atas skandal itu-"

"Aniyo, aku memang mengencani yeoja itu." Ucap Chan Yeol memutus perkataan CEO Lee.

"Chan Yeol-ah.." CEO Lee mendudukkan dirinya di atas kursi yang terletak di sebelah kasur Chan Yeol.