Part 26: Keep The Distance

732 88 65
                                    

Yeoja itu menyunggingkan senyuman di wajahnya. Ia bertatap muka dengan Chan Yeol, sebelum beralih kepada Joo Hyun.

"Oh, annyeonghaseo." Sapa Suho sambil sedikit membungkukkan badannya. Ia tahu yeoja itu, pemilik perusahaan besar di Korea, Kwon Yu Ri.

"Ah, halo juga. Kau pasti.. Suho kan?" Tebak yeoja dalam balutan gaun hitam itu. Suho tersenyum tipis, sementara Chan Yeol dan Joo Hyun masih belum bergeming di tempat sambil menatap Yu Ri.

"Aku merasa sangat senang karena kau mengenaliku."

"Tentu saja, kau ada di mana-mana. Aku suka kerja kerasmu, Suho-ssi." Yu Ri beralih ke Chan Yeol. "Dan.. Park Chan Yeol?"

"Iya, dia sahabatku. Chan Yeol, kau tahu yeoja ini siapa kan? Pemilik Kwon Group, Kwon Yu Ri." Kata Suho kepada Chan Yeol yang tidak merespon. "Dan.. ini Joo Hyun. Seo Joo Hyun. Dia yeojachingunya Chan Yeol."

"Yeojachingu?" Ulang Yu Ri dengan salah satu alis terangkat, kemudian memalingkan tatapannya ke arah Joo Hyun. "Ah.. aku mengerti. Seo.. Joo Hyun ya?"

Joo Hyun mengertakkan giginya kesal, sementara Yu Ri menyunggingkan senyuman miringnya.

~•~

"Apa-apaan itu tadi?"

Joo Hyun dan Yu Ri berada di dalam toilet wanita gedung mewah itu. Setelah memastikan setiap bilik kamar mandi kosong, Joo Hyun langsung meluapkan semua kekesalannya.

"Aku sudah bilang sebelumnya.. bahwa aku akan merebut Chan Yeol kembali."

"Hentikan semuanya, Kwon Yu Ri. Kau tidak memiliki hak untuk melakukannya lagi. Dia.." Joo Hyun menelan salivanya sebelum melanjutkan kalimatnya. "Dia milikku."

"Tch, milikmu? Seharusnya kau yang berhenti. Hentikan semua permainan bodoh kalian. Kau pikir aku akan merasa sakit hati saat kalian mengumumkan hubungan kalian di depan publik? Kalian pacaran atau tidak, aku akan tetap mengambil hatinya lagi."

"Dia sudah hancur karenamu. Dan berkatmu juga, hatinya sudah dingin."

"Karena itu, aku akan membawanya kembali bersamaku. Mungkin dia akan kembali ke dirinya yang dulu saat bersamaku. Lagipula dia bisa mengurus perusahaan nantinya."

"Apa? Kau gila." Joo Hyun tersenyum miring sambil melangkah lebih dekat ke hadapan Yu Ri. "Seseorang bukanlah manusia kalau mereka tidak berubah. Dan Chan Yeol.. dia sudah berubah dan tidak akan kembali ke dirinya yang dulu lagi, di mana dia selalu kau bodohi dengan semua tingkahmu."

"Benarkah? Kalau begitu, mari kita lihat, apakah dia akan kembali kepadaku atau tidak."

Joo Hyun menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Sepertinya.. kau memang tidak bisa menyerah semudah itu."

"Tentu saja. Kau sendiri yang bilang barusan. Seseorang bukan manusia kalau mereka tidak berubah. Aku juga sudah berubah. Sekarang, aku bukan Yu Ri yang selalu mengikutimu lagi. Aku bukan Yu Ri yang selalu bergantung kepadamu, bukan Yu Ri yang bodoh lagi."

"Aku tidak setuju tentang 'Bukan Yu Ri yang bodoh lagi'. Sebenarnya, kau jadi lebih bodoh lagi sekarang."

Yu Ri mentautkan kedua alisnya kesal.

"Aku tahu.. kau ingin merebut Chan Yeol bukan karena kau mencintainya kan? Kau hanya menginginkannya untuk penerus perusahaanmu."

"Tch, kau tidak tahu apa-apa. Aku memutuskan Chan Yeol saat itu, karena aku merasa kasihan dengannya. Aku berencana untuk menikahi seorang namja bangsawan. Setelah aku kaya, aku akan menjemputnya. Tapi sekarang dia begitu keras kepala. Apalagi saat kau kembali hadir.. kau mempersulit segalanya."

Incredible DestinyWhere stories live. Discover now