Part 22: The Enemies

685 96 16
                                    

'Tidak. Jangan datang. Jangan mendekat. Jangan membuat situasinya menjadi lebih rumit!!'

Joo Hyun memejamkan kedua matanya sambil berharap namja yang memanggil namanya tadi tidak mendekat. Tapi..

Tap.

Sebuah tangan mendarat dengan lembut di bahu kiri Joo Hyun. Suho menaikkan salah satu alisnya, berusaha mengenali namja dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya.

"Park.. Chan Yeol?" Tanya Suho pelan, setengah tidak yakin.

Chan Yeol tersenyum miring di balik maskernya, kemudian duduk di kursi sebelah Joo Hyun. Ia melepaskan maskernya, kemudian menoleh ke arah Joo Hyun yang masih memejamkan kedua matanya.

Sementara itu, Suho tertawa kecil. "Kau membawa Chan Yeol juga? Baguslah, kalau begitu kita bisa makan bersama."

Chan Yeol hanya tersenyum simpul, kemudian kembali menoleh ke arah Joo Hyun. "Bagaimana? Joo Hyun-ah, kau tidak keberatan kalau kita makan bersama di sini?"

"Apa yang kau lakukan sekarang.." Tanya Joo Hyun pelan sambil menatap Chan Yeol tajam.

"Kenapa? Apa aku salah?" Ujar Chan Yeol dengan pelan, membuat Joohyun ingin memakinya saat itu juga. Tapi Joo Hyun ingat, Suho masih berada di sini.

"Ahahaha.. Suho oppa, dia.."

"Baiklah, haruskah kita memesan makan malam?" Suho memutus ucapan Joo Hyun sambil menatap Chan Yeol penuh arti.



Makanan yang dipesan sudah datang dan mereka sedang menikmati makan malam. Suho dan Irene sama-sama memakan makan malam mereka layaknya sepasang kekasih.

Chan Yeol mengerti tatapan yang diberikan Joo Hyun pada Suho. Ia tahu yeoja ini pasti menyukai Suho, namun tidak berani menyatakan perasaannya. Chan Yeol hendak memberikan sepotong daging ke atas piring Joo Hyun, namun yeoja itu segera mencegahnya.

"Kalau kau memberikannya kepadaku, aku akan membunuhmu!" Ujar Joo Hyun pelan sambil mengangkat pisaunya. Chan Yeol menajuh dari Joo Hyun sambil memasukkan potongan daging tadi ke dalam mulutnya.

Suho menatap Joo Hyun dan Chan Yeol bergantian, kemudian tersenyum kecil. "Jadi.. bagaimana hubungan kalian?"

"Baik." Jawab Chan Yeol tenang, membuat Joo Hyun menoleh ke arahnya. "Sangaaat baik." Ucapnya lagi setelah membersihkan bibirnya dengan kain.

"Benarkah? Aku sangat senang mendengar Joo Hyun sudah memiliki pacar. Selama ini aku selalu khawatir kalau dia tidak bisa berbaur dengan namja lain." Ujar Suho dengan senyuman lebarnya, membuat Joo Hyun hanya tersenyum canggung.

Suho meneguk segelas wine mahal sebelum kembali membuka mulutnya "Ah. Karena kau sudah kembali dari rumah sakit.. bagaimana dengan kariermu?"

Chan Yeol mengangkat kepalanya, kemudian tersenyum miring. "Aku akan istirahat untuk beberapa waktu."

"Benarkah? Sayang sekali.. padahal kariermu baru saja meroket. Karena kecelakaan itu.. kau harus vakum satu bulan, ditambah istirahat setelah keluar dari rumah sakit." Ujar Suho, kemudian tersenyum simpul. "Kurasa akan bahaya kalau kau terus hiatus."

Suho memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya, sementara Chan Yeol menelengkan kepalanya sambil menyelipkan kedua tangannya ke saku celananya.

"Kenapa kau berfikir begitu?" Tanya Chan Yeol, membuat Suho menatapnya sambil tertawa kecil.

"Banyak aktor rookie yang akan mengambil posisimu kalau kau terus vakum dari dunia entertainment. Kalau kau comeback, bisa saja orang-orang tidak lagi tertarik denganmu karena sudah terlanjur terpikat oleh aktor lainnya kan?"

Incredible DestinyWhere stories live. Discover now