Dewangga [Sedang Proses Revisi]

4-iKON

Jinan keluar dari balik meja kasir yang panjang dan melakukan tos dengan Bobby. Setelahnya, ia mengacak rambut Athalia.

xxx

Athalia hanya bisa terdiam bingung. Seluruh mata memandang padanya. Athalia juga tidak bisa menahan rasa terkejutnya ketika ia melihat tiga wajah familiar di situ. Bang June, Mas Yoga, dan... Chandra!

Seorang laki-laki mancung memandang Athalia dengan takjub.

"Waah, cantiknya," komentarnya, yang akhirnya menerima pukulan di belakang kepalanya oleh Bobby.

xxx

"Alah, jomblo gak ketulungan kau Mas Bin, gausah modus," tanpa harus mengeluarkan mulutnya, June sudah berbicara mewakili Bobby. Sedangkan Bobby mengangguk-angguk setuju, dan yang lain tertawa.

xxx

"Wahai adinda, sungguh beruntung kakaknda bisa bertemu denganmu hari ini. Takdirkah ini? Kakanda adalah Handaru Bintara. Semua memanggil kakanda dengan panggilan Hanbin, tapi kalau adinda berkenan bisa panggil kakanda 'sayang' saja," sang pria mancung tersebut tiba-tiba berlutut di depan Athalia, merebut tangan kananya dan mencium punggung tangan Athalia.

"Peleh kon iku, mbok kiro iki wewayangan, (Dasar kau itu, kamu kira ini acara wayang,)" Bobby (lagi-lagi) memukul kepala Hanbin. Hanbin hanya mengaduh, lalu kembali ke tempat duduknya. Ganti, akhirnya pria pirang disamping Athalia memperkenalkan diri.

xxx

"Udah ngumpul kan? Yuk lanjutin projek rekaman kita," Handaru Bintara berdiri, tidak lupa mengedipkan sebelah matanya kepada Athalia, dan segera duduk di depan komputer. Yang lain mengikutinya.

***

xxx

"Iya. Nggak enak kan diganggu sama yang kita nggak kenal," perkataan itu sukses membuat bulu kuduk Athalia merinding.

xxx

xxx

Di sini ada yang orang Sunda kah?  I REALLY NEED YOUR HELP BECAUSE I KNOW NOTHING ABOUT SUNDANESE, yang mau bantu tolong DM saya, nanti di chapter2 berikutnya bakal saya cantumkan sebagai beta reader dan co-author......

xxx