Masa Depan Dewangga

183 28 8
                                    


Halo.

Part ini isinya tentang sedikit curhatan dan pemberitahuan tentang kelanjutan karya ini.  Silahkan di-skip kalau tidak mau dibaca.

Selama hiatus saya sebetulnya tidak benar-benar hilang dari Wattpad.  Saya sering log-in untuk tapi memang cuma sekadar melihat notifikasi saja.  Maka dari itu saya tahu kalau ternyata karya ini masih ada juga yang baca ehehehe.

Kenapa saya hiatus?  Sungguh, kuliah sangat menyibukkan.  Saya gabung dua ormas, dan akhir-akhir ini sedang persiapan untuk ikut lomba mewakili jurusan.  Setidaknya tidak ada kegiatan, saya juga masih menulis, tapi menulis untuk kepentingan tugas kuliah :')  Imajinasi saya untungnya masih aktif bermain, tapi ya sebagian karya tulis yang saya hasilkan selama kuliah selalu jadi milik tugas karena tuntutan anak jurusan sastra ya begini....

Ada banyak sekali ide novel dan cerita yang terbengkalai.  Saya rindu menjamah mereka semua.  Untungya libur semester hampir tiba.... jadi saya akan berusaha update sedikit-sedikit mendekati masa libur.  Saya dapat libur semester dua bulan setengah.... ya, lumayan lah ya bisa saya buat untuk fokus menulis.  Semoga benar-benar terlaksana hehe.

Oh ya, Dewangga mau saya apakan?  Jadi sepanjang kuliah saya nyicil-nyicil baca Dewangga dari awal sampai akhir kalau ada waktu senggang.  Hasilnya?  Saya hanya bisa menggeleng malu.

Di berbagai part, saya terlalu dragging the plot jadi alurnya terasa sangat lambat.  Ada banyak scene pendukung yang menurut saya tidak terlalu berpengaruh untuk jalannya plot cerita.  Tapi di berbagai part lain pula, saya menulis sesuatu sehingga seakan-akan plotnya bergerak terlalu cepat.  Ugh.

Karakter yang saya ciptakan di sini juga tidak berkembang dengan sempurna.  Umpama adonan kue, yang benar-benar matang di dalam oven menurut saya cuma Junaedi dan Bobby (kenapa dua orang awkward ini ya?  Wwkwkkwk).  Yang lain?  Meh.  Bahkan sang heroine di sini menurut saya sangat banyak kekurangan.

Latar, cerita dasar tiap tokoh, basis utama cerita, dan bahasa penulisan saya SANGAT PERLU PERBAIKAN.


Jadi?


Saya memutuskan akan menulis ulang karya ini.

Plot utama secara garis besar akan tetapi sama.  Saya ingin merombak detail, adegan, dan hal-hal minor dalam cerita ini.  Bisa jadi akan ada adegan yang saya buang, saya ubah, atau saya tambahkan.


Jadi?


Ini kesempatan kalian untuk membaca versi asli Dewangga yang saya tulis sejak dua tahun lalu.  Liburan semester ini saya putuskan akan mengubah karya ini.


Terima kasih atas perhatiannya.  Semoga kalian mendukung keputusan saya.

Can't wait to start rewriting this story!

Dewangga [Sedang Proses Revisi]Where stories live. Discover now