Dewangga [Sedang Proses Revisi]

10a-Pendaftaran

xxx

Untung saja Athalia tidak terpancing emosi, sehingga ia sempat sadar bahwa pria tersebut menyerangnya menggunakan ad hominem*, mengatakan bahwa 'Argumenmu terlalu lemah karena kamu membaca novel percintaan' (ad hominem: menyerang kepribadian dari lawan debat).  Begitu Athalia menuding Junaedi yang telah menggunakan ad hominem, ditambah banyaknya saksi yang mengonfirmasi perkataannya, laki-laki itu akhirnya mengaku kalah.

xxx

Sebuah senyum mengembang di wajahnya.  Begitu lebar, gadis itu bisa merasakan pipinya terangkat.  Ia masih ingat bahwa di balik lidah sepatu tersebut terdapat insial yang ditulis dengan spidol hitam, inisial RYPM.  Gadis itu yang jelas hanya tahu bahwa Y adalah kepanjangan dari Yogamaya.  Sepertinya nama Mas Yoga panjang banget, batinnya.

***

"Titip salam buat yang lain ya.  Lek mulih WA ta telpon ae (Kalau pulang WA atau telpon aja)." Bobby menjulurkan punggung tangannya yang langsung diraih Athalia dan disentuhkan ke dahinya untuk dua detik.  "Ya Kak,"

xxx

Ketika ia masuk, semua sudah berkumpul.  Ia juga harus merasakan kaget lagi karena kini Ezra bukan lagi berambut abu-abu metalik (lihat chapter 7), melainkan sudah berubah menjadi hitam kelam.

xxx

"Bagus banget, Dek.  Aku gak tahu kamu minggu lalu pasang GoPro di pojok ruangan," kata Ezra.  "Sungguh beruntung wajah kakanda ini ditangkap oleh lensa cintamu, oh adinda," Handoko memejamkan matanya, dan berlagak seolah ia sedang berada dalam drama.  Sayangnya kali ini, tidak ada Bobby yang memukul leher belakangnya.

xxx

"iKON.  Selain artinya bahasa Indonesia dari kata icon, huruf K itu artinya Kumbakarma, melambangkan tentang tokoh wayang yang setia dan berpendirian teguh.  Iya kan Mas Yog?" Yoga mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari Handaru.

"Oh... oke." Athalia mengetik nama iKON di kolom 'nama grup'.  Setelahnya, ia beralih ke kolom keterangan personil.  Tanpa basa basi, ia langsung menuliskan nama 'Bobby Kurniawan', 'Donghyuk Ezra Kim', 'Jinan Nataprawira', 'Chandra Agung Ramawijaya' dan 'Handaru Bintara' dengan cepat.  Ezra disampingnya tersenyum lebar.  "Wah, Athalia inget nama gue ternyata!"

xxx

"Junaedi Ardi Nasution," jelas Jinan.  Buru-buru diketiknya nama tersebut.  Ah... jadi huruf A itu Ardi....

xxx

"Raden Yogamaya Pradhana Mangkubumi," sahut Chandra.  Athalia mengetik 'Raden Yogamaya', dan barulah ia tersadar.

xxx

"Iya, Mas Yoga keturunan keraton Jogja," jawab Chandra.  Tangan dan pandangannya masih sibuk ke PSP yang tengah ia mainkan.

xxx

RYPM.  Seorang bangsawan.

xxx

Ia sudah membiarkan seorang bangsawan berlutut di depannya, menyentuh kakinya, bahkan... melayaninya.

xxx