xxx
"Buat apa, Chan? Nggak usah." Terdengar nada kesal dari orang di seberang panggilan. Chandra hanya bisa melongo ketika hubungan diputuskan secara begitu saja tanpa adanya kata-kata pamit.
xxx
"Baik," jawab gadis itu. Sebisa mungkin mengontrol suaranya agar tidak terdengar seperti ia hendak menangis. Jawaban tersebut tentu hanya sebuah formalitas belaka. Kalau bisa jujur, Athalia akan mengatakan bahwa ia terkejut, skeptis, semua bercampur menjadi satu.
xxx
Kedua tungkai kaki Yoga mulai bergerak. Alih-alih menjauh, detik berikutnya yang Athalia lihat adalah kerah kemeja Yoga yang rapi. Gadis itu bahkan bisa melihat dengan jelas buah kancing yang tepat berada hanya beberapa sentimeter dari hidungnya. Ia bisa merasakan tangan Yoga yang mencengkram kedua pundaknya dengan erat, dan hangatnya sentuhan dua bibir milik Yoga di dahinya.
xxx
J.
THE END
xxx
YOU ARE READING
Dewangga [Sedang Proses Revisi]
Fanfiction"Dek, kamu jadi member kedelapan iKON aja, ya ya ya?" "Eh? Aku?"