19-Berhasil

1.1K 223 69
                                    


xxx

"Ternyata yang juara tiga itu cewek nyanyi solo, cantik banget," komentar Handaru.  Dagunya ia topang dengan tangan, pikirannya melayang pada kejadian tadi pagi ketika ia bertemu dengan sang juara tiga.

"Yeee, cantik sih cantik, judesnya hmmm gak kuat," komentar Bobby.  "Siapa tuh namanya tadi?  Hayi?"

"Please, gausah bikin topik baru," Junaedi mengerlingkan matanya malas.  Perkataannya menerima cibiran 'idih masih badmood,' dari Ezra.

xxx

"Ya kalo orang lain bukan surprise lagi dong Adinda," timpal Handaru.  "Adinda kan sudah sering denger lagu-lagu kita, terus juga bisa kasih opini yang objektif,"

xxx

"A... aku ikhlas kok Mas." Jawaban tersebut membuat Athalia menerima ekspresi horror dari Bobby.  Jelas saja Bobby sensitif untuk masalah uang begini, namanya juga anak Manajemen Bisnis.

xxx

Mendengar pertanyaan tersebut, dosen itu berdeham, membersihkan tenggorokannya.  "Ya, satunya lagi namanya Veronika, dia anak saya yang lagi pertukaran di Thailand." Jawaban tersebut mengundang gumaman kagum di seluruh ruangan.

xxx

Laki-laki itu menyampirkan tangan di pundak Athalia, sedangkan yang didekap asik memukuli dada bidang Chandra.  "Bikin kaget, tahu gak?  Nyebelin!  Ngomong-ngomong kamu kok bisa di sini?"

"Eh? Nggak tahu.  Mungkin takdir?" Balas Chandra jahil.  Dalam hati ia berterima kasih pada Bayu yang sudah membantunya.  Keduanya akhirnya berjalan lagi, mengamati hasil karya para fotografer yang dipajang.

xxx

"Eh, nah, ini dia!"  Ezra berlari ke arah Athalia, lantas merengkuhnya dalam pelukan.  "Foto-fotoku...." Ia melepaskan diri dari Ezra, dan berjalan menuju foto-fotonya yang terbingkai rapi.  Di kotak keterangan, tertulis 'Juara Favorit' di samping namanya.  Matanya berkaca-kaca terharu.

xxx

"So proud of you, Sunshine!" Chandra memeluk erat Athalia.

***

xxx

Tepat saat itu juga, Bobby masuk ke dalam kamar dan langsung berteriak.  "CIEEEE YANG FOTONYA DIPAJANG DI EXHIBITION ECIEEEEE,"

xxx

"Kakak tahu dari followers.  Bangga deh ucucucuuuu," gemas, sang kakak mencubit kedua pipi adiknya, yang melawan untuk tidak dicubit.

xxx







xxx

Pergelangan tangan dan kedua jempol ini nyeri gila :")
Udah kebiasaan ngetik sepuluh jari sih, tiba-tiba yang dipakai cuma dua jempol akhirnya syok dan capek sendiri :")

xxx

Karena liburan, sekarang saya sudah resmi lepas dari status hiatus!  Bakalan sering update, mohon dukungannya ya!


-Angga

Dewangga [Sedang Proses Revisi]Where stories live. Discover now